BI Bantah Ada Logo Palu-Arit di Uang Pecahan Rp 100 Ribu

Reporter

Minggu, 13 November 2016 08:26 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia Hasiholan Siahaan membantah ada ornamen palu-arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu cetakan 2014 seperti informasi yang beredar di media sosial.

Hasiholan menjelaskan, tidak ada kesengajaan pencetakan logo palu-arit dalam setiap uang yang diterbitkan Bank Indonesia. Logo yang dianggap sebagai logo palu-arit itu, kata dia, merupakan bagian dari pengamanan yang disebut rectoverso.

"Rectoverso merupakan gambar saling isi jika uang diterawang ke cahaya," ujar Hasiholan melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 13 November 2016.

Hasiholan menjelaskan, rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas. Dengan posisi yang sama dan saling membelakangi, di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan. "Pada setiap pecahan uang kertas rupiah, rectoverso-nya membentuk ornamen lambang "BI" (Bank Indonesia)," katanya.

Hasiholan juga menuturkan, sejauh ini rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan. Bahkan metode pengamanan seperti ini sudah digunakan oleh beberapa negara juga, seperti Malaysia untuk ringgit dan Uni Eropa untuk euro.

Oleh karena itu Hasiholan berharap masyarakat tidak khawatir dengan kabar soal logo palu-arit yang beredar. "Jadi jangan khawatir dengan uang rupiah kita ya," katanya mengakhiri.

INGE KLARA

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya