Pertamina Terapkan 'Satu Harga BBM' di Kalimantan Utara  

Reporter

Minggu, 30 Oktober 2016 11:29 WIB

Petugas mengisi BBM ke pesawat Air Tractor (AT802) untuk dibawa ke wilayah Krayan dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, 17 Juni 2016. Pertamina menyalurkan BBM jenis Premium dan Solar ke wilayah Krayan, Kalimantan Utara, menggunakan pesawat AT802. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Surabaya - PT Pertamina mendukung pemberlakuan kebijakan satu harga bahan bakar minyak di daerah lainnya di Indonesia. Hal ini merupakan tindak lanjut penugasan dari Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016.

"Setelah satu harga BBM di Papua, titik berikutnya adalah di Kalimantan Utara dan Karimun Jawa," kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto kepada Tempo di sela acara diskusi "Kemandirian Energi" di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu, 29 Oktober 2016.

Sembari terus menambah jumlah titik di Papua, dalam waktu dekat kebijakan itu segera diterapkan di Kalimantan Utara dan Karimun Jawa. "Kami segera laksanakan pada November ini. Maluku Utara juga, tapi akan dilaksanakan bergilir," ucapnya.

Untuk itu, Pertamina menjamin akan melakukan pengawasan agar satu harga BBM tetap terjaga. Dwi menyatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk mengawasi harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum sampai ke tingkat agen penyalur yang ditunjuk langsung Pertamina. "Kami bertanggung jawab kalau mereka tidak menjual BBM sesuai dengan harga yang telah ditetapkan," ujar dia.

Lain halnya dengan pengecer yang bukan agen resmi Pertamina yang menjual sendiri BBM. Dwi mengatakan, mereka boleh mengambil keuntungan, namun tak boleh terlampau tinggi. "Boleh ada untung, tapi jangan tinggi-tinggi. Saya pikir, nantinya harus ada peraturan daerah yang menetapkan harga eceran tertinggi (HET)," ucap dia.

Kebijakan satu harga BBM tersebut dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016. Ia memberikan tugas kepada Menteri BUMN dan Pertamina agar mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berkat kebijakan satu harga itu, BBM di seluruh Indonesia dijual dengan harga sama, yakni Premium Rp 6.450. Sedangkan solar Rp 5.150 per liter di titik serah, yakni SPBU dan penyalur atau agen Premium dan minyak solar.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya