Menteri Susi Larang Ikan Tangkapan Didaratkan di Gudang  

Kamis, 28 Juli 2016 16:55 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (tengah), memberikan keterangan pers seusai rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 13 April 2016. Rapat tersebut membahas RUU Prioritas dan Prolegnas. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan melarang semua nelayan mendaratkan ikan tangkapannya selain di tempat penampungan ikan atau pasar ikan. "Semua ikan harus didaratkan di pasar ikan, tidak boleh lagi di gudang masing-masing," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.

Dengan sistem seperti itu, Susi berharap tidak akan ada lagi penangkapan ikan yang tidak dilaporkan dan terdata. Ia mengatakan sistem tersebut akan direalisasi setelah pasar selesai dibangun. "Kami akan bangun 10 tempat, termasuk di Muara Baru," tuturnya.

Larangan pendaratan ikan tangkapan selain di tempat penampungan ikan itu, kata Susi, terkait dengan upaya transparansi dalam pemberantasan pencurian ikan. Langkah transparansi yang lain adalah bekerja sama dengan negara lain melalui pertukaran data kapal.

Dalam pertemuan dengan sejumlah menteri kemarin, kata Susi, beberapa negara
setuju mendukung pertukaran data untuk mencegah penangkapan ikan secara ilegal. Salah satu negara yang setuju ialah Fiji. Menteri Kelautan dan Kehutanan Fiji Osea Naiqamu mengatakan data sharing dapat mempermudah identifikasi kapal yang masuk di kedua wilayah. Kapal yang melanggar aturan pun dapat dengan mudah dihukum.

Selain mendorong transparansi, menurut Susi, pemberantasan pencurian ikan dilakukan dengan prinsip traceability atau dengan penelusuran penangkapan ikan. Penelusuran dengan teknologi dilakukan dengan memasang Vessel Monitoring System di kapal penangkap ikan. "Sedangkan kapal kecil harus pakai transponder," ucapnya.

Susi menjelaskan, dengan sistem pelacak, ikan yang ditangkap bisa ditelusuri asalnya, penangkapnya, hingga jumlahnya. Pelacakan, menurut Susi, akan mencegah penangkapan ikan secara ilegal, baik yang menyalahi aturan lokasi penangkapan maupun jumlah ikan yang ditangkap.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya