Ramayana Investasikan 150 miliar untuk Gerai Baru

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. menginvestasikan dana sekitar Rp 150 miliar untuk pembangunan gerai baru, pada tahun ini. Rencananya, sekitar 6 hingga 8 gerai baru yang akan dibangun itu tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa. Direktur Keuangan Setiasa Kusuma mengungkapkan, saat ini Ramayana telah mendapatkan lokasi pembangunan gerai-gerai itu. Di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan di luar Pulau Jawa, yaitu Banjarmasin, Balik Papan, Kupang, Medan, dan Makasar. Untuk pembangunan itu, kami menyiapkan dana sekitar Rp 150 miliar, katanya, dalam paparan publik, di Jakarta, kemarin. Sebenarnya, lanjut dia, untuk tahun ini Ramayana menganggarkan dana pembiayaan barang-barang modal atau capital expenditure (CAPEX) sekitar Rp 250 300 miliar. Selain untuk pembangunan gerai baru, CAPEX itu digunakan untuk perbaikan gerai-gerai lama dan pemeliharaannya. Jumlah itu (CAPEX) merupakan investasi jangka panjang kami, imbuhnya. Sumber pendanaan untuk CAPEX Ramayana tahun ini, jelas Setiasa, seluruhnya berasal dari kas internal perusahan. Cash flow (arus kas) kami masih oke. Sehingga tidak perlu menerbitkan obligasi atau mencari pinjaman, katanya, sambil menjelaskan perusahaan tidak memiliki utang sama sekali. Menurut Setiasa, pembangunan gerai baru ini merupakan strategi usaha Ramayana untuk pengembangan ekspansi gerai di masa mendatang. Pasarnya, lanjut dia, relatif besar karena jumlah penduduk di Indonesia yang kini lebih dari 200 juta jiwa. Sedangkan Ramayana, kini baru memiliki 79 gerai di 20 kota-kota besar di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Setiasa juga mengungkapkan, kinerja keuangan Ramayana tahun 2002. Perusahaan ritel ini membukukan penjualan Rp 3,26 triliun, atau naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih mengalami penurunan 6 persen menjadi Rp 299 miliar. Penyebabnya, kerugian akibat selisih kurs dan penurunan pendapatan bunga. Meski begitu, Ramayana tahun ini merencanakan pembagian dividen sekitar Rp 140 miliar atau Rp 100 per lembar sahamnya. Menurut Setiasa, tahun ini Ramayana memproyeksikan penjualan sekitar Rp 3,650 triliun, atau naik 12 persen dibanding tahun 2002. Sedangkan laba bersih diperkirakan sebesar Rp 330 miliar, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Yura Syahrul --- TNR

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

8 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Thailand di Piala Uber 2024 usai mengalahkan Ratchanok Intanon.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 menit lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

20 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

21 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

23 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

33 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

36 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

40 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

41 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

42 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya