Nelayan Berkomitmen Tidak Akan Menggunakan Formalin
Reporter
Editor
Minggu, 29 Januari 2006 01:29 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi mengatakan nelayan akan memberikan komitmennya untuk tidak lagi menggunakan formalin sebagai pengawet ikan tangkapannya."Hal ini merupakan jaminan bagi konsumen bahwa semua ikan yang ada di pasaran akan bebas dari formalin dan dapat dikonsumsi dengan aman," katanya di Jakarta kemarin.Dia menambahkan, langkah itu akan didukung oleh pemerintah dengan mempublikasikan segala informasi mengenai formalin kepada pembeli dan nelayan. Departemen Perikanan dan Kelautan akan terus mengupayakan budaya makan ikan karena manfaat proteinnya sangat besar.Selain itu berita tentang formalin telah menjatuhkan usaha kecil dan nelayan. Sampai dengan akhir bulan ini, penjualan ikan di TPI Muara Angke mengalami penurunan hingga 55 persen. "Boro-boro mau nawar, melihat saja sudah tidak mau," kata H Wiyata Sasmita, ketua nelayan di Muara Angke.Menurut Wiyata, penggunaan formalin merebak karena harga BBM naik lebih dari 100 pesen, padahal konsumsi BBM menelan 60 persen biaya operasional. Untuk menekan biaya yang membengkak nelayan mengurangi penggunaan es sebagai pengawet dan beralih ke formalin. "Maklum es harganya mahal Rp 16.000 per baloknya," kata Wiyata.Pemerintah akan membantu dengan melakukan pengontrolan kepada setiap hasil tangkapan ikan yang masuk ke tempat pelelangan ikan (TPI).Selain itu Departemen Perikanan dan Kelautan telah menyiapkan pengawet pengganti dari bahan alami yang tidak membahayakan. Namun pengawet itu masih harus dikaji lebih jauh dan rencananya akan segera diproduksi secara masal dan akan dipasarkan ke seluruh Indonesia.eko ari wibowo
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
11 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.