Prakarsa Jakarta Masih Akan Restrukturisasi 8 Miliar Dolar
Reporter
Editor
Senin, 4 Agustus 2003 11:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Prakarsa Jakarta masih menyisakan utang swasta sebesar US$ 8 miliar yang harus direstrukturisasi. "Dari jumlah itu pemerintah harus bisa menyelesaikan separuhnya pada Juni nanti," kata Ketua Satuan Tugas Prakarsa Jakarta Bacelius Ruru di Jakarta, Senin (24/3). Target 50 persen itu telah masuk menjadi salah satu butir kesepakatan yang tercantum dalam Letter of Intent (LoI) terakhir yang disetujui pemerintah bersama Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu. Tapi sedikit berbeda dengan data yang disebutkan Ruru, dalam poin 36 kesepakatan itu disebutkan bahwa tahun ini masih tersisa 40 kasus dengan total utang senilai 10,1 miliar dolar AS. Program JITF sendiri akan berakhir pada Desember tahun ini. Kalau target itu tidak selesai, maka kasusnya harus di-dismiss, kata Ruru, yang juga Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, kemarin. Menurut Ruru, total utang luar negeri oleh swasta yang telah selesai direstrukturisasi dengan mediasi Prakarsa Jakarta, sampai dengan Februari lalu, sebesar 18,8 miliar (di dalam LoI tertulis 18,9 miliar) dolar AS. Jumlah sebanyak itu terkait dengan utang yang ditanggung 86 perusahaan. Ruru sendiri menyatakan pihaknya telah maksimal mengupayakan restrukturisasi itu sesuai target. Tetapi langkah itu harus terus dievaluasi. Mengingat situasi ekonomi nasional dan internasional akan terpengaruh oleh ketegangan perang yang terjadi di Irak dan melibatkan beberapa negara besar. Saya belum bisa pastikan seberapa besar pengaruhnya. Sebab dampak perang itu terhadap makro ekonomi kita baru akan terlihat dalam kurun waktu tertentu, katanya. Y. Tomi Aryanto --- TNR
Berita terkait
Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall
26 menit lalu
Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall
Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.