Wapres Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Reporter

Minggu, 13 Desember 2015 04:09 WIB

Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Mataram -Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikian Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). KEK Mandalika ini berstatus kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata dengan luas 1.035 hektare yang akan dikembangkan serta dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (PPI) Persero atau Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC).

BUMN ini juga mengelola KEK Tanjung Lesung dan Morotai. Peresmian KEK Mandalika dihadiri Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Direktur Utama PT PPI Abdulba M. Mansoer serta jajaran komisaris PT PPI.

Wapres Jusuf Kalla mengatakan keuntungan ekonomi dari pengembangan kawasan wisata ini adalah mendayagunakan alam sebagai modal yang diberikan Tuhan. Tidak ada masalah infrastruktur karena sudah disiapkan. ‘’Ini menambah destinasi baru setelah Bali. Ekonomi kita harus merata mulai dari Bali, NTB dan Labuan Bajo," ucapnya.

Direktur Utama PT PPI Abdulbar M. Mansoer, menjelaskan bersamaan dengan peresmian KEK Mandalika ini juga dilakukan ground breaking hotel PT PPI pertama yang akan dioperasikan oleh Pullman. Selain membangun hotel Pullman pada tahun ini, perseroan juga akan membangun Club Med tahun depan dengan maksud utk menarik investor-investor lain segera berinvestasi di Mandalika.

PT PPI akan membangun infrastruktur dasar dengan biaya investasi diperkirakan mencapai Rp 2,1 triliun. Biaya investasi infrastruktur dasar tahap pertama diperkirakan sebesar Rp 250 miliar direncanakan akan berasal dari penyertaan modal negara. Sisanya dari pinjaman lunak berbagai institusi keuangan dalam dan luar negeri

Abdulbar merasa yakin dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat dan Pemprov NTB, pengembanganan KEK Pariwisata Mandalika akan berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi positif. ‘’Terhadap perekonomian masyarakat NTB khususnya dan juga pendorong perekonomian nasional.”

Abdulbar berujar, perseroan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra strategis membangun fasilitas penyediaan air bersih dengan sistem sea water reverse osmosis (RO) dan pembangkit listrik tenaga surya (Solar PV). Perusahaan juga akan membangun sekolah pendidikan pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya