Begini Kronologi Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 Versi KNKT  

Selasa, 1 Desember 2015 17:59 WIB

Puing sayap pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa dievakuasi di Tanjung Priok, Jakarta, 2 Maret 2015. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang terbang dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014 ini dinyatakan tewas. ADEK BERRY/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memaparkan hasil investigasi dari kotak hitam atau flight data recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya menuju Singapura, yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014 lalu.

Ketua Sub Komite Kecelakaan Udara KNKT, Nurcahyo Utomo, menyatakan, dalam catatan black box tidak terlihat adanya indikasi pengaruh cuaca sebagai penyebab kejatuhan pesawat. Ia menyatakan, sebelum ditemukannya penyebab kerusakan pada pesawat tipe Airbus A320 tersebut, ada empat kali aktivasi tanda peringatan atau master caution.

Gangguan pertama terjadi pada sistem Rudder Travel Limiter Unit (RTLU) sekitar pukul 06.01 WIB yakni saat pesawat di ketinggian 32.000 kaki. "Pilot melakukan prosedur sesuai yang tertera dalam Electronic Centralized Aircraft Monitoring (ECAM). Problem hilang, pesawat lanjut terbang," ujar Nurcahyo di aula KNKT, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.

Gangguan kedua terjadi 8 menit berikutnya, dan masih pada sistem RTLU. Nurcahyo mengungkapkan pilot berhasil mengatasi masalah tersebut dengan menjalani prosedur ECAM. Begitun juga yang terjadi saat gangguan ketiga sekitar pukul 06.13, pilot masih bisa melanjutkan penerbangan.

Namun, saat mengalami gangguan keempat pada pukul 06.15, catatan kotak hitam menunjukkan ada indikasi berbeda dari 3 gangguan sebelumnya. "Ada gangguan listrik pada dua Flight Augmentation Computer (FAC 1 dan FAC 2)," katanya. "Dua FAC mati, auto pilot dan auto thrust tidak aktif."

Selanjutnya, menurut Nurcahyono, sistem kendali pesawat berubah dari Normal Law ke Alternate Law, sehingga proteksi Airbus tidak aktif. Proteksi itu salah satunya ialah tidak akan membuat pesawat berguling lebih dari 33 derajat. "Karena tidak aktif, pesawat bisa roll sampai 54 hingga 104 derajat," kata Nurcahyo.

Pengendalian pesawat juga dilakukan secara manual, dan menyebabkan pesawat kehilangan daya angkat (stall) hingga akhir rekaman FDR. Dalam keadaan itu, Nurcahyo menjelaskan pesawat berguling 6 derajat per detik, lalu jatuh relatif datar, seolah seperti normal dan pramugari merasakan pesawat masuk dalam kondisi cuaca buruk.

Ketua KNKT Suryanto juga menambahkan, pilot tidak melakukan sesuai dengan prosedur ECAM, pada saat mengalami gangguan keempat. Namun dijelaskan oleh Nurcahyo bahwa hal tersebut di luar batas kemampuan pilot. "Ketidakberhasilan mengendalikan Alternate Low mungkin di luar batas kemampuan pilot," ujarnya.

FRISKI RIANA

Baca juga:

3 Hal Ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Selidiki Setya Novanto, Jaksa Agung: Ada Pemufakatan Jahat

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

9 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

13 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

30 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

30 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

40 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya