Ekonom UGM Minta Jokowi Stop Kontrak Karya Freeport

Reporter

Senin, 30 November 2015 13:21 WIB

Massa melakukan aksi damai "Menolak perpanjangan izin Freeport" di depan Gedung KPK, Jakarta, 20 November 2015. Mereka meminta KPK memeriksa Menteri ESDM Sudirman Said terkait penerbitan perpanjangan pemberian izin PT Freeport Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada meminta Presiden Joko Widodo menghentikan perpanjangan Kontrak Karya Freeport. “Ini seruan sikap kami menyikapi perkembangan situasi atas penanganan skandal Freeport,” ujar peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Fahmy Radhi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 29 November 2015.

Skandal yang dimaksud Fahmy Radhi adalah pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden tentang pembagian saham Freeport oleh Ketua DPR RI Setya Novanto. Menteri ESDM Sudirman Said pun melaporkan skandal tersebut kepada Majelis Kehormatan DPR (MKD) RI beberapa waktu lalu.

Fahmy Radhi menuturkan pihaknya mendesak MKD untuk memproses dugaan pelanggaran etik tersebut secara terbuka, transparan, dan adil. “Usut secara tuntas peran semua pihak yang terlibat dalam persekutuan skandal Freeport,” katanya.

Desakan selanjutnya adalah agar Presiden dan Wakil Presiden mengambil tindakan hukum dengan melaporkan insiden pencatutan nama tersebut kepada pihak kepolisian. Selain itu, menurut Fahmy Radhi, pemerintah juga perlu melaporkan pihak Freeport atas dugaan percobaan penyuapan.

Laporan tersebut nantinya disampaikan kepada penegak hukum Amerika Serikat, yaitu Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), yang sebelumnya telah jelas mengatur larangan perusahaan asal Amerika menyuap.

Karena itu, pihaknya pun menyerukan agar momen terkuaknya skandal ini dimanfaatkan untuk memutuskan perpanjangan kontrak Freeport, yaitu pada 2021. “Saatnya memanfaatkan hasil tambang Freeport sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” tutur Fahmy.

Ia mengatakan pengelolaan Freeport sudah waktunya diserahkan kepada BUMN, yang sahamnya dimiliki negara. “Keputusan Presiden untuk menghentikan perpanjangan kontrak ini penting karena juga mengakhiri pertarungan berbagai kubu makelar yang memperebutkan saham sebagai imbalan,” ucapnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya