Sudirman Said Surati Freeport, Begini Tanggapan JK  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 28 November 2015 05:29 WIB

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah jika Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melakukan penyelewengan jabatan lantaran mengirim surat kepada PT Freeport Indonesia terkait perpanjangan kontrak. Dia menganggap wajar Sudirman melakukan surat menyurat dengan perusahaan tambang dan mineral yang terkait dengan ranah kementeriannya, Sabtu, 28 November 2015.

Kalla juga mengatakan dalam surat itu, Sudirman tidak memberikan kepastian perpanjangan kontrak kepada PT Freeport. Dia mengatakan Sudirman hanya memberikan persyaratan yang harus dilengkapi Freeport bila ingin memperpanjang kontraknya di tanah Papua.

"Kan tidak ada perpanjangan. Ya kalau rencana perpanjangan hanya itu yang dibicarakan syarat-syaratnya. Bicara standar saja bahwa kalau perpanjangan pertama diizinkan baik dalam undang-undang juga dalam perjanjian,"kata Kalla, di kantornya, kemarin. "Di situ hanya dijelaskan kalau memenuhi syarat tentu dapat dipertimbangkan. Kan begitu suratnya. Undang-undang mengatakan perpanjang ada syaratnya, kontrak juga mengatakan. Itu kalau. Kalau tidak dipenuhi ya tidak bisa."

Namun, kata Kalla, jika persyaratan itu tidak dipenuhi oleh Freeport, maka mereka tidak diperbolehkan melanjutkan perpanjangan kontraknya di Indonesia. Dia menyangkal bahwa Menteri Sudirman justru malah memuluskan perpanjangan kontrak itu. Menurut dia, justru Sudirman memberikan syarat yang mutlak dan harus dipenuhi oleh Freeport untuk memperpanjang kontraknya.

Pada 7 Oktober 2015, Menteri ESDM Sudirman Said mengirim surat kepada Freeport. Surat ini menyatakan PT FI dapat terus melanjutkan kegiatan operasinya hingga 30 Desember 2021.

Lalu, pada 14 Oktober 2015, Freeport mengajukan penawaran kontrak kepada Indonesia. Pemerintah mempunyai waktu 90 hari untuk melakukan penawarannya. Freeport menambah investasi sebelum habis masa kontrak untuk mempersiapkan pembangunan tambang bawah tanah terbesar di dunia dengan kedalaman 1.300-3.000 meter.

REZA ADITYA


Baca juga:
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

23 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

12 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

54 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

54 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya