Evaluasi Kontrak Freeport, Din Syamsuddin: Jihad Konstitusi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 27 November 2015 05:54 WIB

Din Syamsuddin saat hadir di Universitas Muhammadiyah Malang. Sumber foto : umm.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan masalah PT Freeport Indonesia bukan semata perpanjangan kontrak karya, melainkan menyangkut sikap negara terhadap kerja sama dengan pihak luar.

“Pemerintah membuka diri kerja sama, tapi harus tetap membawa keuntungan kepada rakyat,” kata Din di kantornya pada Kamis, 26 November 2015. “Pemerintah harus meninjau ulang kontrak karya bidang minyak, gas, tambang sebagai jihad konstitusi.”

SIMAK: Sambil Gebrak Meja, Rizal Ramli Tolak US$ 3 M dari Freeport

Din menyampaikan, sudah saatnya pemerintah berpikir untuk lebih peduli kepada rakyat. Seperti dalam bagi hasil Freeport, ia berkeinginan nantinya pembagian saham dilakukan secara wajar. Jangan seluruhnya diberikan kepada pihak asing. “Silakan dihitung wajar, jangan kemudian dikuasai (asing) begitu saja.”

Din menjelaskan, jauh lebih penting pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk mengurus sumber daya alam Indonesia. Tapi, dia enggan mengomentari kemungkinan nasionalisasi Freeport. Menurut dia, di era globalisasi ini kerja sama dengan asing tidak menjadi masalah asalkan mendatangkan win-win solution.

SIMAK: Rizal Ramli: Freeport Rakus, Pejabat Gampang Dilobi

Pemerintah pun, dia meneruskan, harus konsekuen dan konsisten sebab sudah ada dasar hukum yang mengatur penguasaan sumber daya alam. Berdasarkan konstitusi, sumber daya alam dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Pemerintah juga wajib mengawal undang-undang soal mineral, batu bara, dan gas.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

33 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

9 hari lalu

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

13 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

14 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

34 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

44 hari lalu

Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.

Baca Selengkapnya