Produksi Lokal Hampir Habis, Harga Beras Bakal Terus Naik  

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 14:47 WIB

Ilustrasi beras. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan harga berbagai macam jenis beras akan terus naik, disebabkan panen tanaman padi kemarau produksi lokal, juga Tuban, sudah hampir habis.

"Kenaikan harga beras bisa mencapai Rp 500 per kilogram selama tanaman padi musim hujan belum panen," kata seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Nanang, Sabtu, 21 November 2015.

Ia menyebutkan panen tanaman padi musim hujan baik lokal maupun di Tuban, bahkan juga di daerah lainnya di Jawa Timur, baru akan berlangsung berkisar tiga-empat bulan lagi.

"Harga beras kualitas premium, juga beras jatah warga miskin sudah mulai naik, sejak sepekan terakhir. Kenaikannya sekitar Rp 200 per kilogram," ucap Nanang, yang dibenarkan Waris, pedagang beras lain di pasar setempat.

Nanang juga mengaku mulai menghentikan memasok beras kualitas premium ke Bulog Subdivre III Bojonegoro, dengan alasan harga beras kualitas premium di lapangan mencapai Rp 9.000 per kilogram.

"Ya, saya berhenti memasok beras ke Bulog, sebab harga pembelian beras kualitas premium Rp 8.200 per kilogram," ucapnya.

Di pasar setempat, juga di Pasar Kota, harga beras kualitas premium yang semula sekitar Rp 8.800 per kilogram, naik menjadi Rp 9.000 per kilogram. Harga beras jatah warga miskin, yang semula Rp 7.000 per kilogram, naik menjadi Rp 7.200 per kilogram.

"Tapi harga beras kualitas super produksi Tuban, juga Bojonegoro, masih tetap stabil belum naik, dengan harga mulai Rp 9.500-10.500 per kilogram," kata Waris.

Waris mengaku sudah mulai kesulitan memperoleh beras panenan baru, karena stok beras di penggilingan padi di daerah setempat, juga Tuban, sudah menipis.

Ia biasanya bisa memperoleh beras rata-rata dari pedagang di pedesaan sekitar delapan ton per hari, tapi sekarang rata-rata hanya mampu memperoleh berkisar dua-tiga ton per hari.

Seorang pedagang beras lain, Sakip, menambahkan, harga jagung juga mengalami kenaikan yang cukup tajam, sejak sepekan terakhir. "Kenaikan harga jagung juga karena panen di kawasan hutan di Tuban dan Bojonegoro mulai menipis," ujarnya.

Harga jagung putih yang biasanya Rp 4.200 per kilogram naik menjadi Rp 4.800 per kilogram dan jagung kuning yang biasanya Rp 4.000 per kilogram, juga naik menjadi Rp 4.400 per kilogram.

"Permintaan jagung dari luar kota terus meningkat, sehingga saya kesulitan melayani, karena stok jagung semakin menipis," ucapnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

12 menit lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

46 menit lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

2 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya