El Nino Diprediksi Landa Sumatera pada Januari 2016  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 15:10 WIB

Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha perlu mengetahui dan mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca El Nino yang akan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta kabut asap pada Januari 2016.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau Juniardianto Rachman meminta kepada pengusaha perkebunan dan kehutanan, serta masyarakat tidak memanfaatkan momen pada awal tahun itu untuk membuka lahan dengan membakar.

"Saya mendapatkan informasi bahwa El Nino akan terjadi awal tahun depan. Kebakaran hutan dan lahan, serta kabut asap juga dikhawatirkan akan terjadi," katanya, Rabu, 18 November 2015.

Juni Rachman mengatakan, pembukaan lahan dengan cara membakar bukan suatu upaya yang prospektif. Kebakaran hutan dan lahan justru akan menimbulkan kabut asap yang melumpuhkan perekomian.

Pemerintah Provinsi Riau mencatat jumlah kerugian yang terjadi akibat kabut asap mencapai Rp 20 triliun. Sektor usaha di bidang transportasi udara dan logistik paling merasakan hal ini. Pengusaha jasa tiket penerbangan mengaku merugi ratusan juta setiap hari.

Kadin juga meminta peran dari pemerintah untuk mampu memadamkan api dengan cepat. Karena tanpa adanya upaya dari pemerintah, pengusaha tidak bisa berbuat banyak.

"Riau diselimuti lahan gambut yang mudah terbakar. Tidak mudah mencegah kebakaran hutan dan lahan. Harus ada upaya maksimal dari pemerintah," jelasnya.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sumatera bagian utara, termasuk Riau, akan menghadapi El Nino dari Januari hingga April 2016. Saat ini, Sumatera bagian utara masih memasuki musim penghujan.




BISNIS.COM

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya