TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Ekoputro Adijayanto menyatakan, hingga saat ini Bank Mandiri belum memutuskan investor mana yang akan mengambil alih PT Kiani Kertas. Menurut Eko, saat ini pihak Bank Mandiri intensif melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor. "Kami masih tahap negosiasi,"katanya.Kiani berutang kepada Bank Mandiri US$ 201 juta. "Yang jelas, kami tetap melihat investor yang mampu melunasi seluruh hutang Kiani,"kata Eko. Investor yang tengah digadang-gadang Putera Sampoerna. Bank Mandiri saat ini tengah mengkaji proposal penawaran pengambilalihan perusahaan kertas dan bubur kertas PT Kiani Kertas. Putera Sampoerna dinilai berpeluang besar dibanding pesaingnya dari Singapura, yakni konsorsium United Fiber System bersama Deutche Bank dan JP Morgan.Selain karena besarnya dana yang dimiliki oleh Putera, tapi juga karena Deutche Bank yang menjadi penasihat konsorsium tersebut, pekan lalu dikabarkan mengundurkan diri karena ditekan para aktivis lingkungan.Untuk pengambilalihan Kiani, Putera telah mengajukan penawaran sebesar US$ 370 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak US$ 200 juta akan digunakan untuk mengambilalih 100 persen kepemilikan Prabowo di Kiani. Dan, sisanya sebanyak US$ 170 juta digunakan untuk membayar utang Kiani kepada Mandiri. Astri Wahyuni
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
13 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).