Aparat Gagalkan Eskpor Impor Ilegal Senilai Rp 77,1 Miliar

Reporter

Senin, 9 November 2015 21:58 WIB

Bambang Sumantri Brojonegoro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui kerja sama dan koordinasi antar kementerian dan lembaga berhasil menggagalkan kegiatan ekspor impor ilegal senilai Rp77,1 miliar. Penindakan tersebut merupakan hasil menindaklanjuti Instruksi Presiden terkait pemberantasan penyelundupan dan perlindungan industri dalam negeri.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, impor ilegal yang berhasil digagalkan, terdiri dari tekstil dan nontekstil sebanyak 4 kontainer dan ekspor ilegal bahan tambang mineral dan batubara sebanyak 80 kontainer. Mineral tersebut berasal dari Maluku, Sulawesi, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diduga akan dikirim ke Belanda, Taiwan, Jepang, Korea dan Thailand.

"Kegiatan tersebut berhasil ditindak oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Polres Tanjung Priok. Tentunya kegiatan tersebut melanggar Undang-undang Kepabeanan," katanya dalam konfrensi pers di kantornya di Jakarta, Senin 9 November 2015.

Ia menjelaskan, ada satu perusahaan yang berhasil digagalkan terkait impor tekstil. Sedangkan untuk kegiatan ekspor, ada 21 perusahaan yang digagalkan. Barang minerba yang diselundupkan antara lain bijih besi, perak, batu mulia, zinc powder, dan bijih tembaga. Mineral tersebut memang masuk kategori barang dilarang ekspor.

Pelaku atau pelanggar impor tekstil ilegal itu diduga menggunakan fasilitas kawasan berikat yang dimiliki PT KYHI. “Inisialnya itu,” kata Bambang.

Sementara upaya skspor ilegaldilakukan oleh 21 perusahaan. “Kita juga kaget. Ada yang berbentuk PT dan CV. Itu mengekspor minerba," katanya menjelaskan.

Penindakan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus penindakan impor ilegal yang beberapa waktu lalu di rilis langsung oleh Presiden Jokowi. "Ini follow up nya," ujarnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

16 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

18 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

23 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya