Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembuatan kanal bersekat di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, 31 Oktober 2015. Jokowi mengatakan pembuatan kanal bersekat akan terus dilakukan tanpa henti untuk meminimalisir kebakaran hutan. REUTERS/Darren Whiteside
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Desa Sabah Balau, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Setelah meninjau, Jokowi menilai pembangunan jalan tol telah berjalan sesuai rencana.
"Dulu waktu groundbreaking, masih hutan karet. Yang kedua kita ke sini, sudah keliatan. Sekarang yang ketiga ke sini, sudah mulai dicor. Insya Allah tiga tahun sudah tembus sampai Palembang," kata Jokowi usai peninjauan di Lampung Selatan, Jumat, 6 November.
Jokowi mengatakan tidak ada masalah yang berarti selama pembangunan jalan tol itu. Pembebasan lahan, kata dia, juga bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat. "Kalau ada persoalan ya biasa lah. Bisa lah satu per satu diselesaikan," katanya.
Jokowi tiba di lokasi pembangunan jalan tol pada pukul 15.15 WIB.Ruas jalan tol yang ditinjau siang ini adalah ruas jalan tol Bakaheuni-Terbanggi Besar sepanjang 74 km. Ia keemudian langsung berjalan kaki sejauh 500 meter untuk memeriksa proses pembangunan jalan tol. Sejumlah menteri ikut mendampingi Jokowi saat meninjau pembangunan jalan tol, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadjimulyono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi mengatakan terus memantau perkembangan proyek jalan tol itu. Masalah ganti rugi lahan hingga lapangan pekerjaan, kata dia, terus diperhatikan oleh pemerintah pusat. "Progress tiap hari, tiap minggu, tiap bulan saya melihat. Baik masalah ganti rugi lahan, lapangan pekerjaan, terus kita pantau," katanya.
