Kejaksaan-BI Teken Nota Kesepakatan Pemulihan Aset Negara

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 5 November 2015 23:00 WIB

Ketua Komnas HAM Nur Kholis (tengah) bersama Kepala Perwakilan Badan PBB untuk urusan pengungsi UNHCR di Indonesia Thomas Vargas, menandatangani nota kesepahaman di Kantor Komnas HAM, Jakarta, 28 Juli 2015. Kerjasama tersebut sebagai bentuk kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi perlindungan pengungsi, pencari suaka. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung dan Bank Indonesia melangsungkan penandatanganan nota kesepakatan sebagai bentuk kerja sama dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan antara Bank Indonesia dengan Kejaksaan Agung.


Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Agus D.W Martowardjojo selaku Gubernur Bank Indonesia dan H.M Prasetyo sebagai Jaksa Agung RI.


"Salah satu bentuk upaya pemulihan aset yang berasal dari bank beku, kegiatan usaha yang berlangsung sejak tahun 1998," ujar Agus di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5 November 2015).


Jaksa Agung HM. Prasetyo juga turut menambahkan bahwa Kejaksaan Agung akan memberikan bantuan dan rekomendasi hukum baik dalam perkara perdata ataupun pidana kepada Bank Indonesia.


"Kejaksaan sebagai pengacara berkewajiban mengembalikan aset negara sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar HM. Prasetyo.


Advertising
Advertising

Ruang lingkup nota kesepakatan tersebut meliputi pemulihan aset terkait tindak pidana dan atau aset lainnya, pemberian bantuan hukum,
pertimbangan hukum, dan tindakan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. upaya penegakan hukum, serta pendidikan dan pelatihan. Nota kesepakatan akan tersebut berlaku selama lima tahun sejak ditandatangani.


Secara terpisah, Kepala Departemen Pemulihan Aset Bank Indonesia, Wahyudi Santoso menyebutkan ada sekitar 800 hektar lahan yang akan dipulihkan terkait pengembalian aset negara.


Lahan-lahan tersebut merupakan lahan yang disita dan dirampas oleh negara berdasarkan putusan pengadilan sejak tahun 1993.

"Lahan masih dalam pengamanan kita. hanya saja nanti belum tahu proses eksekusinya seperti apa. Apakah dijual atau diapakan, nanti dicari bentuknya seperti apa," ujar Wahyudi.


BISNIS

Berita terkait

Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

23 Januari 2024

Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,7 triliun sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

22 Desember 2023

Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 22 Desember 2023 antara lain ekonom soroti pembiayaan program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

22 November 2023

Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tidak hanya memiliki tugas mengelola aset kekayaan negara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

22 November 2023

Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua kementerian dan lembaga harus meningkatkan kultur atau budaya untuk menjaga aset negara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

29 Agustus 2023

Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kritik anggota DPR RI mengenai rendahnya pertumbuhan aset negara dibanding pertumbuhan utang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

15 Agustus 2023

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

29 April 2023

PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

Heru Budi Hartono mengatakan ada 14 ruas jalan nasional, termasuk jalanan protokol di Jakarta Pusat telah diserahkan ke Pemerintah Daerah sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

12 April 2023

Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi bertugas mendata dan menginventarisasi aset-aset negara setelah Jakarta tidak lagi ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

28 Maret 2023

Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi tengah membahas pemanfaatan aset negara yang ada di Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

2 Maret 2023

Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai.

Baca Selengkapnya