Bandung dan Medan, Kota Terfavorit untuk Pasar Properti  

Reporter

Selasa, 3 November 2015 14:55 WIB

Pengunjung melintasi wallpaper bergambar apartemen dalam pameran Real Estate Indonesia di Jakarta, 5 Mei 2015. Penjualan properti tahun ini diprediksi menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Survei sentimen properti yang dilakukan Rumah123.com menunjukkan minat pasar properti terhadap kota-kota besar seperti Bandung, Medan, Yogyakarta, dan Palembang cukup besar. Minat besar itu karena kota-kota tersebut dianggap sudah memiliki infrastruktur dan tata kota yang cukup baik.

Menariknya, Bandung menjadi tujuan utama pembelian rumah di luar Jabodetabek (Pulau Jawa), sedangkan Medan menjadi yang terbanyak dipilih untuk wilayah Sumatera.

“Agar lebih obyektif, kami coba keluarkan warga asli Bandung dan Medan dari kriteria responden, dan hasilnya tetap sama. Bandung dan Medan tetap jadi terfavorit,” kata Country Manager Rumah123.com Ignatius Untung saat memaparkan hasil survei pergerakan industri properti semester dua tahun 2015 di Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

Data menunjukkan 36 persen dari responden wilayah Jawa yang bukan berasal dari Bandung memilih Bandung untuk menjadi kota lokasi hunian mereka. Yogyakarta menjadi favorit kedua dengan 22 persen diikuti Surabaya, Denpasar, dan Semarang. Untuk responden asal Bandung, mayoritas memilih tinggal di Bandung dengan angka mencapai 62 persen, diikuti 18 persen yang lebih ingin tinggal di Yogyakarta, dan 10 persen di Denpasar.

Di wilayah Sumatera, 34 persen responden yang bukan warga asli Medan memilih Medan sebagai destinasi utama pembelian hunian, diikuti 24 persen yang memilih Palembang dan selebihnya di Lampung, Pekanbaru, dan Padang. Responden asli Medan dominan dengan angka 92 persen memilih Medan, diikuti 6 persen yang memilih Pekanbaru dan 2 persen Lampung.

Survei rutin Rumah123.com tersebut dilakukan serentak secara online di empat negara sejak 15 Juli hingga 15 Agustus 2015 dengan total 14.795 responden. Dari jumlah tersebut, 2.530 responden berada di Indonesia, 6.500 di Malaysia, 2.957 di Hong Kong, dan 2.808 di Singapura.”

Untung menyampaikan bahwa jika dilihat dari sisi pergerakan residensial properti secara keseluruhan, perlambatan memang terjadi pada bisnis properti primer Indonesia yang menyajikan segmen rumah dengan harga di atas Rp 300 juta. “Krisis ekonomi tak mempengaruhi segmen secondary yang menjual rumah di bawah Rp 300 juta. Daya belinya malah meningkat,” ujar Untung.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya