Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait (tengah), menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, 23 Februari 2015. Manajemen PT Lion Mentari Airlines, pengelola maskapai Lion Air, bersedia jika Kementerian Perhubungan mewajibkan perusahaan maskapai untuk menyetor dana deposit. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan Lion Air sudah mengajukan rencana penerbangan ke delapan kota di Cina. Rute internasional itu akan diterbangi Lion dari Denpasar.
"Kami optimis karena turis terus bertumbuh. Mudah-mudahan bisa reguler, enggak carter lagi," kata Edward di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 2 November 2015.
Rute baru ke Cina itu diharapkan mampu berkontribusi sebanyak 5-7 persen terhadap pendapatan Lion Air. Saat ini, kata Edward, pendapatan Lion Air masih didominasi penerbangan domestik. "Kami mengajukan ke delapan. Nanti terserah otoritas sana menyetujui berapa."
Edward menargetkan rute ke Cina itu sudah bisa diterbangi oleh Lion mulai awal tahun depan. Namun semua keputusan ada di tangan pemerintah Cina. "Ada hal-hal yang sifatnya politis," kata Edward.
