Asosiasi Pupuk Curhat ke Jokowi, Biaya Produksi Tinggi  

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 16:20 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia hari ini mengeluhkan tingginya biaya produksi pada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Permasalahan utama yang disampaikan adalah bahan baku utama pupuk yang masih harus dibayar dengan menggunakan dolar.

"Kami sampaikan hal-hal yang terkait dengan keberadaan pabrik pupuk. Bahan baku utama adalah gas alam, kita harus bayar dengan dolar. Jadi, dampaknya ke industri besar," kata Ketua Presidium Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia Arifin Tasrif di Kantor Presiden, Kamis, 15 Oktober 2015.

Arifin berharap paket kebijakan yang diterbitkan pemerintah bisa menahan penguatan nilai dolar sehingga biaya produksi tidak terus membengkak. Untuk menyiasati tingginya harga gas, industri pupuk mendorong konversi dari gas ke batu bara demi penurunan biaya produksi.

Hal lain yang disampaikan adalah tingginya biaya pengangkutan gas bumi melalui pipa. Industri pupuk berharap pemerintah dapat menurunkan biaya tersebut demi menekan biaya produksi. "Kami berharap biaya produksi bisa diturunkan karena fee-nya cukup tinggi," kata Arifin.

Pada Presiden, industri pupuk juga menyampaikan pentingnya melakukan revitalisasi pabrik urea. Menurut Arifin, dari 14 pabrik urea di Indonesia, sebanyak tujuh pabrik sudah berusia lebih dari 30 tahun. "Kita secara bertahap sudah melakukan revitalisasi." Dengan revitalisasi pabrik, produksi pupuk nasional bisa digenjot menjadi 19 juta ton pada 2019.

Menteri Perindustrian Saleh Husin yang ikut mendampingi pertemuan mengatakan industri pupuk juga mengharapkan pemberlakuan harga khusus. Harga khusus, akan membuat ketersediaan pupuk untuk bahan pangan terjaga.

Hari ini, Presiden juga bertemu dengan Asosiasi Semen Indonesia dan Asosiasi Alat Besar Indonesia.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya