Dua Investor Asing Akan Bangun Penyimpanan BBM

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2005 03:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Oil Tanking dan Royal Vopac berencana membangun tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dengan kapasitas sebesar 300 ribu ton. Investasi yang akan ditanamkan diperkirakan sekitar US$ 150-200 juta.Direktur Pengolahan dan Niaga Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Errie Soedarmo mengatakan perusahan asal Belanda itu akan masuk mulai 2006. ?Oil Tanking ini juga memiliki storage (tempat penyimpanan) di Singapura dan beberapa negara lain,? ujarnya di Jakata, Selasa (20/12).Menurut Errie, Oil Tanking akan membangun tempat penyimpanan di Cilegon dan dapat mulai beroperasi 2007. ?Pembangunannya dapat selesai tahun depan dan segera dioperasikan,? katanya.Oil Tanking telah mendapatkan rekanan investor dalam negeri, namun Errie enggan menyebutkan nama perusahaan lokal tersebut. Perusahaan ini juga telah melakukan survei pasar untuk mengetahui potensi penjualan BBM. Sedangkan Royal Vopac masih mencari rekanan dalam negeri. ?Royal belum mendapatkan lokasi storage yang cocok,? katanya.Errie mengatakan pengusaha menginginkan lokasi di Tanjung Priok. Tapi karena harga tanahnya tinggi dan luas tanahnya tidak mencukupi maka mencari tempat lain.Memasuki tahun 2006 kegiatan sektor hilir seperti penyimpanan BBM mulai dibuka. Perusahaan selain Pertamina diperbolehkan memasuki Indonesia dan ikut mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah Indonesia.muhamad fasabeni

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya