TEMPO.CO, Jakarta - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland), perusahaan pengembang yang fokus membangun hunian vertikal, menyasar segmen kelas pekerja untuk penjualan apartemen Kota Swarnabumi, Cikunir, Bekasi.
Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya, mengatakan perseroan menawarkan uang muka 0 persen kepada konsumen. "Kami memperkenalkan sesuatu yang belum pernah ditawarkan, kami tawarkan down payment 0 persen subsidi oleh developer," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (10 Oktober 2015).
Dia menilai, kalangan pekerja sulit mengumpulkan uang untuk membayar uang muka dan iuran yang dibebankan di awal. Karekteristik pekerja muda menurut Bogi antara lain kurangnya kemampuan menabung dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli dan membayar kebutuhan di luar pangan, transportasi, dan sandang.
Selain itu, segmen pekerja saat ini dihadapkan pada faktor eksternal yang kontraproduktif yakni lokasi hunian yang jauh dari tempat kerja dan kemacetan lalu lintas.
Itu menjadi salah satu penyebab segmen pekerja sulit mendapatkan hunian dengan harga terjangkau yang dekat dengan tempat kerja.
Bogi mengatakan, apartemen Kota Swarnabumi terletak di lokasi yang ideal bagi pekerja yang berkantor di sepanjang koridor Jakarta Outer Ring Road. "Kami sudah lakukan tes, menuju KBN Cakung hanya memerlukan waktu 15 menit," terangnya.
Adapun, apartemen Kota Swarnabumi akan dibangun tujuh menara di atas lahan 2,8 hektare. Harga per unit mulai dibanderol Rp270 juta. Selain menawarkan uang muka 0%, bunga per tahun diestimasi mencapai 9% per tahun.
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
59 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya