Pemerintah Minta Konsultan Independen Terlibat di Masela  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 13:40 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum memutuskan nasib pengembangan Blok Masela di Maluku yang dijanjikan bakal rampung pada 10 Oktober 2015. Pemerintah justru menambah waktu karena ingin konsultan independen terlibat. "Menteri ESDM Sudirman Said meminta SKK Migas dan Dirjen Migas mencari konsultan independen soal Blok Masela," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I.G.N. Wiratmaja Puja dalam pesan pendek pada Rabu, 7 Oktober 2015.

Menurut Wiratmaja, keterlibatan konsultan independen dalam proyek lapangan abadi ini bertujuan agar pemerintah mendapatkan masukan yang tepat soal kajian dan evaluasi revisi pengembangan Blok Masela yang dikirim SKK Migas pada 10 September lalu. "Konsultan independen itu dengan reputasi world class yang dapat memberikan rekomendasi profesional," ujarnya.

Perubahan yang diusulkan Masela adalah penambahan kapasitas kilang LNG dari 2,5 juta ke 7,5 juta metrik ton per tahun. Kilang tersebut juga bakal memproduksi LNG sebesar 1.200 juta kaki kubik per hari. Kondensat juga menjadi keluaran kilang ini dengan kapasitas 20.460 barel per hari.

Revisi didasari hasil temuan Inpex saat pengeboran bahwa cadangan terbukti Lapangan Abadi Blok Masela bertambah ke 10,73 triliun kaki kubik dari 6,05 triliun kaki kubik. Pembahasan perubahan rencana pengembangan sekaligus terkait dengan pengolahan LNG secara terapung ini sudah dilakukan sejak September 2014 oleh SKK Migas.

Jika disetujui, desain awal FEED (Front End Engineering Design) langsung dibuat Inpex. Kemudian, perusahan bisa berlanjut ke tahap keputusan akhir investasi (final investment decision) yang ditargetkan rampung pada 2018. Produksi, menurut Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, baru bisa dimulai pada 2024.

Amien mengakui revisi membuat investasi turut membengkak hingga US$ 14 miliar. Angka ini naik dua kali lipat ketimbang estimasi perusahaan sebelumnya sekitar US$ 7 miliar. Namun pengembangan kapasitas gas alam cair secara terapung ini terbukti lebih efisien dan hemat biaya.

AYU PRIMA SANDI | ROBBY IRFANI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya