Menteri Agraria Kantungi 34 Perusahaan Diduga Pembakar Hutan  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 05:19 WIB

Orang utan beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti areal hutan sekolah Orang utan Yayasan Penyelamatan Orang utan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 5 Oktber 2015. Kabut asap diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengaku mengantungi nama 34 perusahaan yang masuk dalam daftar terkait dengan kebakaran hutan di Sumatera. "Tapi karena etika, tidak bisa kita sebutkan identitasnya," katanya usai sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang ruang di Hotel Ritz Calton, kawasan SCBD, Kamis, 6 Oktober 2015.

Ferry mengatakan saat ini pemerintah fokus untuk melakukan pemadaman api dan penanggulangan asap. Jika pemadaman api dan penanggulangan asap selesai, baru memberikan sanksi kepada perusahaan tersebut seperti pencabutan hak guna usaha (HGU). Untuk itu kementeriannya menunggu inventarisasi lahan terbakar selesai sebelum mencabut izin tersebut.

Menurut dia, pencabutan HGU berlaku untuk lahan yang terbakar. Dia mencontohkan jika perusahaan mendapat izin HGU 10 bidang tanah dan 4 bidang tanahnya terbakar maka pemilik hanya mampu menjaga 6 bidang tanah. Pemerintah akan mengambil 4 izin HGU perusahaan tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan akan ada 30 perusahaan yang dicabut dan dibekukan izinnya. Ini terkait dengan bencana kabut asap di Kalimantan dan Sumatera. Saat ini Kementerian sedang berkoordinasi dengan Kementeri Agraria dan Tata Ruang mengenai dokumen pembekuan perusahaan-perusahan tersebut.

''Harus ada berita acara lalu orangnya harus diajak ngomong, semoga minggu ini selesai. Presiden juga mintanya cepat,'' kata Siti.

Selain jumlah itu, saat ini menurut Situ juga terdapat 420 perusahaan yang sedang didalami terkait keterlibatannya dalam pembakaran hutan. Data mengenai perusahaan itu sudah dikirimkan kepada Kementeria Agraria dan Tata Ruang.

Siti mengklaim sebelum melakukan pencabutan izin, pemerintah sudah melakukan pendalaman sesuai prosedur. Bahkan tim di lapangan juga sudah melakukan penilitian. Selain dicabut izinnya, perusahaan yang terlibat juga tetap diwajibkan untuk memadamkan api. ''Kewajibannya seperti itu, tapi ada yang jalan, ada yang nggak, makanya disamperin.''

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya juga telah memberikan sanksi empat perusahaan yang diindikasi melakukan pembakaran hutan. Tiga dari empat perusahaan tersebut mendapat sanksi pembekuan izin, yakni PT Tempirai Palm Resources, PT Waringin Argo Jaya dan PT Langgap Inti Hibrindo. Sedangkan PT Hutani Solalestari, mendapat sanksi pencabutan izin melalui Keputusan Menteri nomor S840 tahun 1999 karena areal terbakar mencapai lebih dari 500 hektar.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

6 hari lalu

Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

11 hari lalu

Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

15 hari lalu

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

21 hari lalu

Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

22 hari lalu

Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

22 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

Sebanyak 12 orang yang menamakan diri Korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

22 hari lalu

12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

38 hari lalu

Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

Menurut Prabowo Subianto, ada konsekuensi yang harus diantisipasi negara dalam penerapan konsep forest city di IKN. Salah satunya kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pedoman Indonesia Tak Jauh Beda dengan FAO soal Penanganan Kebakaran Hutan

44 hari lalu

BNPB: Pedoman Indonesia Tak Jauh Beda dengan FAO soal Penanganan Kebakaran Hutan

BNPB menyatakan bahwa pedoman Indonesia soal penanganan kebakaran hutan tak jauh beda dengan yang dikeluarkan FAO.

Baca Selengkapnya

BNPB Siagakan Empat Helikopter untuk Tangani Karhutla Kaltim dan Bantu Modifikasi Cuaca di IKN

47 hari lalu

BNPB Siagakan Empat Helikopter untuk Tangani Karhutla Kaltim dan Bantu Modifikasi Cuaca di IKN

Sebanyak dua armada helikopter digunakan untuk pemantauan karhutla, sedangkan dua lainnya dikhususkan untuk satuan tugas udara pengeboman air.

Baca Selengkapnya