Dubes Jerman: Indonesia Tak Perlu Takut dengan Produk Eropa

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 6 Oktober 2015 15:46 WIB

Presiden Joko Widodo beri sambutan saat mencanangkan Gerakan Peningkatan Ekspor 3 Kali Lipat dan Sulawesi Berstandar SNI di Pelabuhan Indonesia 4, Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa mendatangkan banyak manfaat karena benua itu merupakan pasar terbesar bagi produk ekspor Indonesia. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel, mengatakan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa ini berbeda dengan perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan Cina.

“Produk-produk manufaktur dari Eropa harganya relatif mahal, sehingga orang Indonesia tidak perlu takut produk manufaktur mereka akan kalah bersaing,” ujarnya, Selasa, 6 Oktober 2015.

Seperti diketahui, perdagangan bebas antara ASEAN dan Cina menyebabkan banyak negara di kawasan Asia Tenggara mesti meningkatkan daya saingnya, mengingat produk manufaktur dari Negeri Tirai Bambu tergolong murah.

Georg Witschel menyatakan Uni Eropa merupakan kawasan yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni 500 juta orang, dan tergolong makmur, sehingga Indonesia bisa mendapatkan banyak pendapatan dari sektor perdagangan jika perjanjian perdagangan bebas telah disepakati kedua pihak.

“Jangan lupa, Uni Eropa juga merupakan pasar ekspor nonmigas terbesar bagi Indonesia. Jadi, jika pasar itu dibuka lebih luas lagi, bisa mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi," ucapnya. Di samping itu, jika kesepakatan ini tercapai, produk ekspor dari Indonesia hanya dikenai tarif bea dan cukai.

BISNIS.COM

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

3 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

13 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

16 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya