Menteri Purnomo Minta Pungutan Minyak Tanah Diaudit
Reporter
Editor
Kamis, 15 Desember 2005 14:45 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan mengaudit pungutan Rp 50 per liter minyak tanah. "Agar diketahui apa manfaat pungutan itu," kata dia di Jakarta, (15/12).Pungutan Rp 50 per liter minyak tanah diberlakukan atas perintah Menteri Dalam Negeri Muhamad Ma'ruf lewat surat edaran nomor 541/2523/SJ tanggal 3 Oktober 2005. Pungutan dibebankan pada harga eceran tertinggi minyak tanah yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah berdasarkan ketentuan Pertamina.Dengan audit internal, kata Purnomo, akan diketahui berapa pungutan yang sudah terkumpul hingga kini. Penggunaannya pun bisa diketahui karena selama ini tak pernah ada laporannya. "Audit juga akan menunjukkan berapa dana yang masih tersisa," katanya. BAGJA HIDAYAT/M FASABENI
Purnomo Yusgiantoro: RI Butuh Badan Pengelola Hulu Migas Independen Berdasar UU
5 Juni 2021
Purnomo Yusgiantoro: RI Butuh Badan Pengelola Hulu Migas Independen Berdasar UU
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro menilai Indonesia masih membutuhkan migas untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
