Indonesia - Malaysia Sepakati Empat Poin Penguatan Industri Sawit

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 04:44 WIB

Pekerja menyortir kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik CPO di kawasan PTPN VIII di Cigudeg, Bogor. dok Tempo/Arie Basuki

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Malaysia melakukan pertemuan bilateral lanjutan terkait kerjasama penguatan industri minyak kelapa sawit antar kedua negara, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada akhir Agustus lalu di Malaysia. Dalam pertemuan kedua yang dilangsungkan di Hotel Fairmount Jakarta Sabtu, 3 Oktober 2015 tercapai kesepakatan yang mencakup empat poin, yakni

1. Membentuk organisasi Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk menjaga stabilitas harga sawit, dan mempromosikan keuntungan dari industri minyak kelapa sawit serta turunanya

2. Mengharmonisasikan standar kedua negara tentang industri minyak kelapa sawit, antara Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), yang nantinya akan digabung menjadi satu standar.

3. Meningkatkan kerjasama guna mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan dari segi lingkungan hidup di industri minyak kelapa sawit

4. Memperbaiki dan mengembangkan riset industri kelapa sawit untuk meningkatkan nilai tambah.

Pemerintah kedua negara juga akan membangun Green Economic Zone untuk meningkatkan nilai tambah produk turunan dari minyak kelapa sawit.

Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, bersama Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud, Ketua GAPKI Joko Supriyono. Sedangkan dari Malaysia hadir Menteri Industri Tanaman dan Komoditas Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Deputi Menteri Departemen Perdana Menteri Malaysia Datuk Razali Ibrahim.

Menko bidang Perekonomian, Rizal Ramli mengatakan Indonesia dan Malaysia akan membentuk komite kecil untuk mengembangkan roadmap tersebut. "Senin mulai bekerja, target sebelum akhir Oktober sudah selesai," kata Rizal.

Rizal menambahkan kesepakatan ini merupakan strategi jangka panjang agar industri kelapa sawit tetap berkembang secara berkelanjutan dan mempunyai manfaat yang besar. "Kami menilai industri sawit ini strategis, karena penting bagi kedua negara dari segi penciptaan lapangan kerja, pendapatan devisa dan peningkatan kesejahteraan petani kecil," ujarnya.

AHMAD FAIZ IBNU SANI


Berita terkait

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

3 Januari 2024

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

Rizal Ramli sempat dipenjara oleh rezim Orde Baru ketika menjadi Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai oposisi pemerintah. Berikut deretan kritikan Rizal Ramli ke Jokowi.

Baca Selengkapnya