Museum Tempo Doeloe Jadi Museum Terbaik Nasional  

Reporter

Sabtu, 3 Oktober 2015 12:34 WIB

Salah satu ruang pamer sejarah di Museum Malang Tempo Doeloe yang berupa goa pertapaan Ken Arok, raja pendiri Kerajaan Singasari. Museum ini memiliki 20 ruang pamer sejarah. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Tempoe Doloe yang didirikan sekitar tiga tahun silam dan berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Malang, Jawa Timur, meraih predikat sebagai museum terbaik nasional yang dikelola pihak swasta.

Pendiri sekaligus pemilik Museum Tempoe Doloe, Dwi Cahyono, Sabtu, mengaku senang dengan predikat yang diraihnya itu. "Alhamdulillah, museum yang kami dirikan ini mampu memberikan yang terbaik dan bisa mengangkat Kota Malang sebagai kota yang peduli terhadap keberlangsungan museum di kota ini," kata Dwi Cahyono, ketika dihubungi, di Malang.

Museum yang menyajikan perjalanan terbentuknya Kota Malang, mulai zaman batu, zaman Kerajaan Majapahit, zaman Kerajaan Singosari dan Gajayana, zaman penjajahan Belanda dan Jepang serta zaman kemerdekaan hingga proses pembangunan yang telah dilalui Kota Malang itu dinobatkan sebagai museum terbaik nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Kemendibkud Kacung Marijan dalam acara bertajuk Penganugerahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2015 di Taman Sunken Museum Nasional, Jakarta, Jumat malam, 2 Oktober 2015.

Selain museum yang didirikannya itu mendapatkan penghargaan sebagai museum terbaik nasional yang dikelola swasta, Dwi Cahyono yang juga Ketua Yayasan Inggil tersebut juga dinobatkan sebagai tokoh pelestari cagar budaya terbaik nasional bersama empat tokoh lainnya di Indonesia.

Dwi mengakui, untuk mendapatkan predikat tersebut tidak mudah, sebab syaratnya juga cukup berat dan berproses, minimal harus melakukan pelestarian cagar budaya selama sepuluh tahun. Selain itu juga harus berusaha mengadvokasi masyarakat sekitar untuk melestarikan cagar budaya.

Penghargaan Museum Tempoe Doloe yang lokasinya juga berdekatan dengan kawasan Balai Kota Malang itu juga mengantarkan kota pendidikan tersebut sebagai Kota Peduli Museum. Dan, penghargaan itu diterima Wali Kota Malang Moch. Anton di ajang yang sama di Jakarta.

Museum Tempoe Doloe tersebut dalam dua tahun terakhir ini juga menjadi "jujugan" pelajar untuk mengenal dan memahami sejarah berdirinya Kota Malang maupun kisah-kisah Kota Malang di masa lampau. Selain pelajar yang datang berombongan, wisatawan asing pun juga tidak sedikit yang selalu menyempatkan diri singgah di museum tersebut.

Selain Museum Tempoe Doloe, Kota Malang juga memiliki sejumlah museum lainnya, seperti Museum Brawijaya (militer), Museum Mpu Purwa (museum benda-benda bersejarah berupa artefak, patung), dan Museum Pendidikan yang berlokasi di kawasan Tlogowaru, Kedungkandang.

ANTARA

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

33 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

33 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang

Baca Selengkapnya

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

11 Juni 2023

Wali Kota Malang ke Beijing, Ajak Pengusaha China Kembangkan 'Silicon Valley'

Wali Kota Sutiaji mengajak pengusaha dan akademisi China untuk bersama-sama mewujudkan 'Silicon Valley' di Malang.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

20 April 2023

10 Rekomendasi Hotel Murah di Malang dan Batu untuk Liburan Terjangkau

Kota Malang hingga Batu memiliki sejumlah hotel dengan harga terjangkau yang cocok jika ingin liburan dengan budget terbatas.

Baca Selengkapnya