Indonesia dan Meksiko Tingkatkan Kerja Sama Perikanan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 1 Oktober 2015 12:56 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi berjoget dangdut bersama para TKI dalam acara pertemuan 1000 TKI dengan Diaspora Indonesia, di Ballroom XXI Djakarta Theater, 11 Agustus 2015. Pertemuan tersebut untuk memberikan motivasi, inspirasi dan pembekalan calon TKI agar memiliki kemampuan lebih setelah kembali ke Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menerima usulan Menteri Luar Negeri Meksiko Claudia Ruiz Massieu untuk mengadakan pertemuan bilateral antarpresiden di sela-sela pertemuan G-20 dan APEC mendatang.

“Pertemuan tersebut diharapkan membahas rencana kerja sama kedua negara, seperti rencana aksi yang sedang difinalisasi serta rencana penandatanganan kerja sama perikanan, olahraga, dan penelitian pertanian,” kata Retno dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu, 30 September 2015.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri mengangkat sejumlah isu, seperti Trans-Pacific Partnership (TPP), pembebasan visa bagi warga negara Indonesia, serta kerja sama di bidang perikanan, olahraga, dan penelitian pertanian. “Bergabungnya Indonesia tentunya akan menjadi kontribusi yang signifikan bagi TPP,” ucap Massieu.

Ia menyambut positif harapan Indonesia untuk dapat memberikan bebas visa kepada WNI yang ke Meksiko. “Ini timbal balik dari rencana pemerintah Indonesia yang akan membebaskan visa bagi sejumlah warga negara asing, termasuk Meksiko."

Meksiko adalah salah satu mitra Indonesia di bidang politik dan ekonomi. Pada 2014, nilai perdagangan Indonesia dengan Meksiko mencapai US$ 123,5 juta. Keduanya juga tergabung dalam kelompok negara MIKTA bersama Korea, Turki, dan Australia.

Selain dengan Meksiko, Indonesia meningkatkan kerja sama dengan Kazakhstan. Retno menuturkan Indonesia menyambut positif Joint Economic Minister’s Meeting yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Kazakhstan. Saat ini kedua negara sedang membahas nota kesepahaman kerja sama di bidang perminyakan dan gas bumi.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya