BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini 4,9 Persen

Selasa, 29 September 2015 23:21 WIB

Bank Indonesia (BI). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2015 akan tumbuh 4,9 persen. Ia mengatakan penjualan eceran, semen, dan kendaraan bermotor mulai tumbuh pada semester dua. “Ekonomi triwulan 2 dan seterusnya akan lebih baik, jelas akan lebih tinggi dari 4,7 persen,” kata Perry di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 29 September 2015.

Pertumbuhan penjualan ini, kata dia, dapat dijadikan persepsi untuk memperkuat nilai tukar rupiah. Perry mengatakan itulah persepsi-persepsi yang memang belum tumbuh secara kuat dan belum dikomunikasikan dengan baik. “Saya kira itu akan membantu pelemahan rupiah tidak terlalu jauh dari sisi fundamentalnya,” kata dia.

Selama ini, kata dia, pelemahan rupiah selama ini lebih disebabkan oleh persepsi. Persepsi yang mempengaruhi rupiah, antara lain, kemungkinan naiknya suku bunga The Fed. Ketidakpastian ini, kata dia membuat pasar masih menunggu.

Pekan lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pelemahan rupiah masih akan berlanjut pada Kuartal III dan IV tahun ini. Pada Kuartal III, rupiah diperkirakan rata-rata 13.800 per dolar dan 14.000 per dolar pada Kuartal IV. Kondisi ini, kata dia didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif pada Kuartal III dan IV. “Persepsi pasar makin positif,” kata Agus.

Ia memprediksi, rata-rata nilai tukar rupiah tahun depan masih akan sama dengan Kuartal IV tahun ini yakni 14.000 per dolar. Ia mengatakan penguatan stabilisasi keuangan akan semakin kuat tahun depan. Ketidakpastian global juga ia prediksi akan berkurang. “Fed rate diperkirakan naik pada 2016 gradual baik besaran atupun waktunya,” kata Agus.

Kemudian Agus memprediksi semester 2 2016 persepsi positif Indonesia akan kuat karena pertumbuhan ekonomi yang naik dan inflasi yang terjaga. Dari eksternal,ekonomi didukung dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi global. Sisi domestik diperkirakan akan membaik dan membuat capital inflow meningkat.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

9 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya