Petani Karawang Sempat Ragu Tanam Padi Unggul IPB3S

Reporter

Senin, 28 September 2015 09:23 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Desa Perbangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar meninjau saluran irigasi Desa Pulo Kelapa, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 27 September 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Karawang- Digadang-gadang mendongkrak hasil panen, ternyata padi varietas IPB3S sempat membuat petani di Karawang bimbang. Hal ini diakui oleh Kadarisman, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang.

Ia mengatakan awalnya para petani di Karawang sempat meragukan varietas IPB3S. Padahal menurut dia harga bibit IPB3S di kisaran Rp 9 sampai Rp 10 ribu per kilogram, tidak jauh beda dengan bibit lain. Tahun 2014 padi IPB3S hanya ditanam di 10 hektare sawah.

"Itu adalah tantangan. Rupanya petani ingin mempelajari dulu kualitas IPB3S. Mereka menunggu sambil mempelajari dan melihat bukti," ujar Kadarisman saat ditemui Tempo seusai cara panen raya di Desa Mekarasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jumat, 25 September 2015.

Perlahan tapi pasti, akhirnya banyak petani Karawang yang ikut menanam padi temuan Institut Pertanian Bogor itu. Saat ini IPB3S ditanam di lima kecamatan, yakni Kecamatan Banyusari, Cilamaya Wetan, Telagasari, Karawang Timur, dan Kecamatan Pangkalan. "Total ditanam di sawah seluas 650 hektare," kata Kadarisman.

Dari 650 hektare sawah yang menanam bibit IPB3S, Kadarisman mengatakan sudah memanen 150 hektare. "Ditambah 200 hektare sawah di Desa Mekarasih ini," tuturnya.

Menurut Kadarisman, petani mulai tergiur dengan keunggulan IPB3S. Selain menghasilkan jumlah malai yang lebih banyak dari bibit biasa, bulir yang dihasilkan lebih padat. "Jika Ciherang menghasilkan 150 malai (kumpulan bunga padi), IPB3S bisa menghasilkan 300 malai. Karena itulah hasil beras lebih banyak," ujar dia.

Menurut Kadarisman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sampai menargetkan menanam padi IPB3S di 50 ribu hektare sawah di seluruh Indonesia. "Namun harus dipertimbangkan kelemahan bibit ini. Karena malainya banyak dan bulirnya padat, tangkai padi mudah rebah," ucapnya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

5 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

5 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

7 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

9 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

11 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya