Pemerintah Didesak Hapus Pemotongan Gaji TKI Informal

Reporter

Jumat, 25 September 2015 23:00 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah didesak mencabut regulasi yang memberatkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) khususnya yang bekerja di negara-negara Asia Pasifik.

Dengan dalih peraturan negara, selama ini gaji para TKI di negara Asia Pasifik dipotong.

Pengamat TKI, Yunus M.Yamani mengungkap sepengetahuannya, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang memberlakukan peraturan untuk memotong gaji pekerja informal.

Pemotongan gaji TKI Informal di Singapura atau untuk yang bekerja di negara-negara kawasan Asia Pasifik, paparnya, sudah cukup lama berlangsung karena merujuk pada peraturan yang berlaku.

“Alangkah baiknya jika regulasi itu dicabut, karena sehingga tidak ada lagi gaji TKI informal yang boleh dipotong,” katanya, Jumat (25 September 2015).

Saat ini, berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 588/2012, ada 10 komponen biaya yang harus ditanggung majikan di Singapura selama menggunakan jasa TKI, yakni sebesar Rp15 juta untuk pekerja asal Jawa dan Rp16,23 juta untuk pekerja luar Jawa.

Untuk yang ditanggung TKI selama bekerja di Singapura ada delapan komponen.

Peraturan itu merupakan pembaharuan dari peraturan sejenis yang sudah berlangsung bertahun-tahun lalu, sehingga untuk TKI informal yang bekerja di kawasan Asia Pasifik akan terkena pemotongan gaji.

Yamani meminta pelaku pemotongan gaji TKI informal dan semua pihak terkait termasuk Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) agar ditindak tegas.

“Sanksi yang cukup adil menurut saya, ya disetop saja pengiriman TKI informal ke Asia Pasifik, seperti juga yang diberlakukan pada TKI informal ke Timur Tengah, jadi tidak diskriminatif".

Dia mengapresiasi langkah Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid yang menemui para agen penyalur tenaga kerja asing di Singapura untuk mengetahui masalah potongan gaji tersebut.

“Namun, Kepala BNP2TKI jangan boleh percaya begitu saja laporan para agen tenaga kerja asing di Singapura, bahwa yang memotong itu adalah PPTKIS. Sebaiknya kalau mau mengambil tindakan, semua yang terlibat harus diberikan sanksi,” tegasnya.


BISNIS.COM

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya