2.390 sekor sapi yang didatangkan dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia guna meredam kenaikan harga daging sapi. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah bakal mendatangkan 11 ribu sapi impor asal Australia pada pekan depan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan impor sapi indukan ini sesuai dengan kebutuhan dalam negeri.
"Kita ini baru-baru impor, lusa tanggal 3 (Oktober), paling lama minggu depan, ada 11 ribu ekor indukan dari Australia," kata Menteri Amran di Masjid Istiqlal, setelah menyerahkan sapi kurban milik Presiden ke Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Kamis, 24 September 2015.
Amran juga berencana bertemu dengan Menteri Pertanian Australia pada November 2015 untuk membicarakan masalah impor.
Amran berharap impor sapi indukan ini dapat membuat peternak lokal menghasilkan sapi berbobot sekitar 1,3 ton atau lima kali lipat dari berat sapi lokal. Soalnya, saat ini produksi sapi lokal memiliki berat 200 kilogram.
Amran menuturkan saat ini Bulog memiliki pasokan sapi hidup sebanyak 5.000 ekor. Dengan demikian, Amran memperkirakan harga sapi turun, mengingat Kementerian Pertanian juga telah menggelar pasar murah dua hari lalu.
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
18 jam lalu
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.