Garuda Minta Penundaan Pembayaran Pokok Pinjaman

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2005 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Garuda Indonesia Airlines telah meminta kepada kreditornya untuk menunda pembayaran pokok pinjaman yang jatuh tempo pada akhir tahun. ?Kami sudah mengajukan restrukturisasi pengembalian pinjaman ke kreditor, kami minta pokoknya ditunda dan kami akan bayar bunganya saja akhir tahun,? jelas Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, Rabu (7/12).Total utang floating rate notes (FRN) Garuda hingga akhir tahun mencapai US$ 150 juta. Sekitar US$ 48-50 juta dari nilai itu merupakan besaran pokok pinjaman.Adapun utang Garuda ke European Credit Agencies (ECA) tetap akan dibayar rutin tiap bulannya. Sebab pinjaman ke ECA digunakan untuk biaya sewa pesawat Airbus tipe A-330 . ?Jadi kita bayar tiap bulannya seolah harga sewa,? kata Emir.Garuda telah meminta kepada kreditornya untuk merestrukturisasi utang terkait dengan kondisi perusahaan tersebut. Sejak melambungnya harga bahan bakar avtur ditambah terjadinya bom Bali kedua, kondisi keuangan Garuda cukup kritis. Per September 2005 total kerugian Garuda mencapai Rp 350 miliar.Tenggat waktu restrukturisasi utang, menurut Emir, masih akan dibicarakan kembali dengan para kreditor. Dengan restrukturisasi utang itu setidaknya Garuda punya modal bagus untuk rencana bisnisnya tahun depan. ?Tapi itu sja sebenarnya tidak cukup, kami masih butuh support dari pemegang saham dan kreditor,? ujarnya.Khairunnisa

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya