Proyek Tol Cileunyi-Tasikmalaya Dimulai Tahun Ini  

Reporter

Jumat, 18 September 2015 14:36 WIB

Pengendara motor melintas di atas proyek pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisamdawu) yang terhenti di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (19/6). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya, Jawa Barat, segera dimulai. Kini pembahasan intensif pelaksanaannya sedang berlangsung antara Pemerintah Daerah Jawa barang dengan Kementerian Pekerkaan Umum.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa akan bertemu dengan staf ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga. Mereka membahas rencana terebut. "Siang ini ke Jakarta, bertemu staf ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dirjen Bina Marga untuk membicarakan jalan tol," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat, 18 September 2015.

Iwa menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun jalan tol ini. Sejumlah proyek jalan tol sudah mulai dari tol Cisumdawu, Soroja, hingga Bocimi. "Sekarang saya ingin mengawal agar Tol Citas bisa terealisasi," kata dia.

Menurut dia, pembangunan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 kilometer tersebut memang sudah sangat mendesak karena tiap tahun warga dihadapkan pada kemacetan.
"Utamanya saat mudik Lebaran di jalur Rancaekek, Nagreg, Limbangan, Malangbong, Gentong, Ciawi, Tasikmalaya, Ciamis sampai Banjar sudah tidak memadai," kata dia.

Sementara itu, Dinas Bina Marga Jawa Barat menambahkan feasibility study (FS) atau studi kelayakan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya sudah selesai beberapa waktu lalu.
"Untuk FS sendiri sudah beres beberapa waktu lalu. Jika rencana ini dimatangkan maka ke depan kami akan melakukan details engineering design atau DED," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro.

Ia mengatakan, saat ini telah ada tiga trase dalam perencanaan pembangunan jalan tol yang akan memiliki panjang sekitar 60 kilometer tersebut. "Kemungkinan trase pertama yang diambil. Trase I dari sisi pembebasan lahan tidak akan rumit karena fisik tol akan elevated (layang) dan tidak memakan banyak lahan warga," kata dia.

Menurut dia, dari koridor yang ada tol Cileunyi-Tasikmalaya tidak akan masuk ke dalam kota melainkan di pinggiran. "Akan tetapi untuk exit tol diusahakan tidak terlalu jauh dari permukiman," kata dia.

Ia mengatakan dari rencana yang sudah ada, tol tersebut akan terhubung dari Cileunyi hingga Banjaran sepanjang 60 kilometer lebih. "Dan Bappeda Jabar kemungkinan akan segera memasukan anggaran untuk memulai proses pembebasan lahan pada APBD 2016 mendatang. Rencananya sudah ada," katanya.

ANTARA

Berita terkait

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

31 hari lalu

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

Sate Maranggi yang bisa dijajal di Jalur Pansela, menggunakan daging sapi yang telah direndam rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka.

Baca Selengkapnya

Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

16 Februari 2024

Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya