Bank Dunia Tawarkan Pinjaman US$ 12 miliar, Ini Kata Kalla

Reporter

Jumat, 18 September 2015 05:29 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia menawarkan pinjaman dana US$ 12 miliar. Tawaran itu disampaikan Direktur Bank Dunia Perwakilan Indonesia Rodrigo Chaves saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis, 17 September 2015. ‎

Chaves mengatakan dana itu bisa digunakan untuk program pembangunan jangka menengah nasional. "Kami menawarkan US$ 12 miliar untuk pembangunan empat tahun mendatang," ucapnya di Kantor Wakil Presiden.

Menurut Chaves, bunga pinjaman tersebut sangat rendah, yakni hanya 0,93 persen dengan tenor 18 tahun. ‎Beberapa sektor yang dianggap memiliki prospektif untuk dikembangkan dari pinjaman tersebut antara lain infrastruktur, energi, sanitasi, dan pengairan.‎ "Ini kesempatan yang baik untuk terus tumbuh dan berinvestasi. Apalagi bisa membantu masyarakat Indonesia."‎

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi tawaran tersebut. Menurut dia, di tengah krisis saat ini, Indonesia memang sedang membutuhkan dana segar‎. Penawaran itu juga dinilai menarik karena utang Indonesia sudah mulai berkurang dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kalla, selama ini, Bank Dunia selalu menyokong pembangunan dalam negeri. Pertemuan itu juga membahas tentang keberlanjutan program Indonesia yang sedang berjalan. "Itu kan penawaran seperti biasa, Bisa digunakan untuk infrastruktur jalan dan transmisi."

Sebelum Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menyiapkan plafon pendanaan untuk Indonesia senilai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dengan tingkat bunga 1,2 persen pada 2016.‎

FAIZ NASHRILLAH




Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

13 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya