DPR Dorong Gaji Presiden Juga Naik, Ini Alasannya

Reporter

Rabu, 16 September 2015 20:19 WIB

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri) memperkenalkan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pengganti Antar Waktu (PAW) Agus Joko Pramono saat Rapat Paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, (2/7). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mendorong restrukturisasi gaji pejabat tinggi negara, termasuk kenaikan gaji presiden. Musababnya, banyak anggota direksi badan usaha milik negara yang gajinya melebihi presiden.

"Kami ingin beri format baru struktur gaji pejabat tinggi negara. BUMN merugi, masak gaji lebih gede dari presiden?" katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 September 2015.

Menurut Taufik, pembahasan restrukturisasi gaji presiden telah disepakati bersama Menteri Keuangan. DPR dan pemerintah sepakat mengatur besaran gaji pejabat negara, termasuk badan usaha milik negara.

Baca: Politikus PDIP Usulkan Gaji Presiden Naik Jadi Rp 200 Juta

"Karena pejabat negara bukan hanya yang di-cover APBN, tapi pejabat BUMN juga pakai uang rakyat," kata politikus Partai Amanat Nasional itu.

Taufik mengatakan restrukturisasi gaji akan ditetapkan setelah DPR dan pemerintah menyelesaikan pembahasan Rencangan ABPN 2016. DPR dan pemerintah juga meneken kenaikan tunjangan anggota Dewan dan pejabat di lembaga atau kementerian. Alasannya, penyesuaian dengan inflasi dan daya beli masyarakat.

DPR mendapat suntikan tunjangan kehormatan, pengawasan dan legislasi, komunikasi, serta listrik. Besarannya, Rp 3-15 juta untuk anggota, Rp 4-16 juta untuk wakil ketua badan atau komisi, dan Rp 5-16 juta untuk ketua badan atau komisi.

"Kenaikan tak cuma untuk DPR, jadi nanti untuk semua institusi," ucapnya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita menarik:
Liga Champions, Ini Jadwal 8 Pertandingan Kamis Dinihari
Tunjangan DPR Naik, Kenapa Kinerja Nihil?
Heboh Pernikahan Sejenis di Bali, Majelis Adat: Ini Cuntaka!

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya