Nasihat Ali Wardhana: Jangan Berutang Lagi ke IMF  

Reporter

Selasa, 15 September 2015 11:30 WIB

Ali Wardhana, Jakarta, 19 Juli 2007. TEMPO/ Muradi

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, punya kesan khusus terhadap ekonom senior sekaligus mantan Menteri Ekonomi era Orde Baru, Ali Wardhana. Faisal Basri, salah satu murid Ali di Universitas Indonesia, menyatakan bahwa gurunya pernah memperingatkan agar Indonesia tidak lagi meminjam dana kepada Dana Moneter Internasional (IMF).

"Prof Ali mewanti-wanti jangan sampai kita meneken LoI (letter of intent/kesepakatan pinjaman ke IMF) lagi," ujar Faisal sebagaimana dikutip dalam blog pribadinya pada Selasa, 15 September 2015.

Imbauan Ali disampaikan saat Faisal datang ke undangan makan siang bersama Ali dan Widjojo Nitisastro (almarhum) pada tahun 1999 di restoran Ambiente, Jakarta Pusat. Selain Faisal, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga datang ke undangan itu.

Dalam pertemuan tersebut, Ali bercerita tentang upaya penyelamatan krisis ekonomi 1998. Di ruangan itu pula, Widjojo memberikan saran kepada tim IMF, yang saat itu dipimpin Hubert Neiss. Saran berbuah matriks rencana aksi yang harus dilakukan pemerintah Indonesia sebagai syarat penerimaan pinjaman.

Menurut Ali, LoI IMF adalah resep yang berbuah pil pahit. Dia belajar dari LoI kala pemerintah Orde Baru berusaha memulihkan ekonomi yang ambruk karena rezim Sukarno. LoI kala itu ditandatangani Frans Seda.

"Ternyata (saat 1998) sejarah berulang. Kita minta bantuan IMF untuk mengatasi krisis 1998 sehingga harus menelan pil yang amat pahit," kata Faisal.

Dalam benak mantan anggota Tim Asistensi Ekonomi Presiden Abdurrahman Wahid ini, Ali adalah “pembumi” saripati ilmu ekonomi ke dalam kosakata sehari-hari sehingga mudah dipahami. Karena Ali-lah, Faisal memilih jurusan ekonomi dan studi pembangunan (sekarang menjadi jurusan ilmu ekonomi) pada 1978.

Ali Wardhana wafat pada Senin, 14 September 2015, sekitar pukul 15.30. Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut wafat di Rumah Sakit Medistra, Kuningan, Jakarta Selatan, pada usia 87. ‎Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Se‎latan, siang ini.

Ali termasuk tokoh penting pemulihan ekonomi dari Orde Lama ke Orde Baru. Ia pernah menjabat Menteri Keuangan pada periode 1968-1983. Menteri Keuangan terkemuka ini menjabat Dekan FEUI selama sepuluh tahun, yaitu pada 1967-1978.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

55 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

59 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya