Jokowi Tawarkan Infrastruktur kepada Investor Uni Emirat Arab

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 15 September 2015 05:20 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan hormat saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia periode 2015-2019 di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Komisi Kejaksaan periode 2015-2019 dari unsur masyarakat dan pemerintah di Istana Negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Abu Dhabi - Presiden Joko Widodo mengajak para investor asal Uni Emirat Arab berinvestasi ‎dalam bidang infrastruktur. Menurut dia, pembangunan infrastruktur di Indonesia tak cukup jika hanya mengandalkan anggaran negara.

“Ada sejumlah proyek infrastruktur nasional yang bisa diikuti oleh para pengusaha dari berbagai negara,” kata Jokowi saat melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha Uni Emirat Arab, seperti dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet, Senin, 14 September 2015.

Indonesia, menurut Jokowi, saat ini sedang berfokus pada beberapa pembangunan infrastruktur. Beberapa proyek prioritas antara lain pembangunan 24 pelabuhan laut, 15 bandara baru, jalan tol 1.000 kilometer, jalan antarprovinsi 2.600 kilometer, 49 bendungan, serta pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Selain itu, Indonesia sedang mengembangkan transportasi massal di 23 kota besar.

“Dengan pembangunan sejumlah proyek itu, maka Indonesia akan menjadi negara industri berbasis manufaktur,” ujarnya.‎

Jokowi mengakui bahwa infrastruktur di Indonesia masih cukup tertinggal. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur yang ada. Pembangunan ini diharapkan akan memberikan pengaruh baik dalam jangka menengah maupun panjang.‎

Saat bertemu dengan para pengusaha Uni Emirat Arab, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri. Antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab.‎

Lawatan ke Uni Emirat Arab merupakan bagian dari kunjungan Jokowi di Timur Tengah sejak Jumat, 11 September 2015. Sebelum Uni Emirat Arab, Jokowi sudah berkunjung ke Arab Saudi. Dari Uni Emirat Arab, Jokowi akan menuju Qatar, sebelum dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa, 15 September 2015.

FAIZ NASHRILLAH‎


Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya