TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha kecil menengah berjalan tanpa hambatan. Hal ini ditinjau dari penyaluran KUR yang dilakukan di kantor cabang Bank Rakyat Indonesia di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 7 September 2015.
"Kita melakukan koordinasi dalam sepuluh hari ini, sudah berapa banyak yang terealisasi kemudian hambatan-hambatan apa saja yang dialami ini harus kita evaluasi terus," ujar Puspayoga.
Dia mengatakan sejauh ini semuanya sudah berjalan baik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, apalagi komitmen Bank Rakyat Indonesia mau bekerja hingga sepekan. "Kita optimis dana sebesar Rp 30 triliun itu akan bisa terserap oleh masyarakat pada akhir tahun dengan syarat pihak Bank Rakyat Indonesia mau bekerja keras," kata dia.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Rakyat Indonesia Mohammad Irfan menuturkan jika pihaknya telah merealisasikan KUR tersebut terhitung sejak periode 18 Agustus-4 September sebesar Rp 667 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 47.351 orang.
"Dengan penambahan jam kerja hingga akhir pekan, target Bank Rakyat Indonesia menyalurkan KUR sebesar Rp 21 triliun bisa tercapai. Ini satu start yang bagus dan mudah-mudahan target akhir tahun syukur-syukur bisa dilampaui," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan fokus mengembangkan UKM. Upaya tersebut dilakukan dengan cara memangkas bunga KUR menjadi 9 persen tahun depan. Sebelumnya bunga KUR sudah diturunkan dari 21 persen menjadi 12 persen.
Menurut Menteri Keuangan bunga KUR sebagian akan disubsidi dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan diharapkan outstanding produk domestik bruto-nya Rp 120 triliun. Tahun ini bunga 12 persen outstanding-nya Rp 90 triliun.
Pemerintah juga berupaya untuk membentuk KUR dengan fokus baru. Di mana pemberian KUR hanya untuk kelas mikro saja terlebih dahulu. Mulai 1 Agustus lalu ada KUR versi baru untuk mikro dulu Rp 30 juta. Bunganya disubsidi. KUR jauh lebih ringan karena tanpa adanya agunan.
ABDUL AZIS
Berita terkait
Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
12 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
12 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya
24 Januari 2024
Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN
19 Januari 2024
Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif
17 Januari 2024
Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.
Baca SelengkapnyaBanyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaTotal Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun
18 November 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril
Baca SelengkapnyaBegini Bank Mandiri Digitalkan UMKM
15 Oktober 2023
Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.
Baca Selengkapnya