TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia kembali terkoreksi dalam perdagangan Senin, 7 September 2015. Patokan harga minyak di Amerika Serikat untuk minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Oktober turun 34 sen menjadi US$ 45,71 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent pengiriman Oktober melemah 38 sen menjadi US$ 49,23.
Penurunan harga ini karena para pedagang di pasar bursa minyak menunggu keputusan Federal Reserve, apakah kembali menaikkan suku bunga acuan menyusul laporan data ketenagakerjaan Agustus atau tidak. Departemen Tenaga Kerja Amerika menyatakan perekonomian negara itu telah menambah 173 ribu pekerja atau lebih rendah daripada yang diperkirakan.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan, terjadi kenaikan lapangan pekerjaan selama dua bulan. Peluang kesempatan kerja yang meningkat telah menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,1 persen atau terendah sejak April 2008.
Dewan Kebijakan The Fed akan bertemu pada 16-17 September 2015 untuk membahas rencana suku bunga pinjaman. "Realisasi bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga tahun ini, memperlemah sentimen pasar," ujar Bernard Aw, penyiasat pasar di IG Markets, Singapura.
Para analis menuturkan pedagang sedang menunggu data ekonomi global minggu ini berkaitan dengan pasokan berlimpah yang didorong tanpa henti oleh produksi AS dan OPEC.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.