Situs Jual-Beli Online Ini Tambah Fitur Pembayaran

Reporter

Jumat, 4 September 2015 12:17 WIB

Logo website bukalapak.com. (bukalapak.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka merayakan Hari Belanja Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 4 September 2015, situs jual-beli online Bukalapak.com meluncurkan tambahan fitur pembayaran.

"Kami menambah fitur pembayaran belanja dengan Kartu Kredit dan Klikpay sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan paling penting adalah keamanan bagi pelanggan atau pembeli kami dalam proses berbelanja,” kata Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 September 2015.

Sebelumnya, fitur pembayaran di Bukalapak hanya dengan fasilitas BukaDompet dan transfer bank. Dengan penambahan fitur pembayaran tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan kartu kredit jenis Visa maupun Master.

Metode pembayaran dengan kartu kredit dapat digunakan pada semua transaksi dengan nilai minimal sebesar Rp 10 ribu. Setiap transaksi dengan menggunakan kartu kredit akan dikenakan biaya pelayanan sebesar 1,5 persen.

Apabila terjadi proses refund, dana pembayaran akan dikembalikan seluruhnya melalui kartu kredit pengguna, tapi biaya pelayanan sebesar 1,5 persen tidak dapat dikembalikan.

Selain melakukan pembayaran dengan Kartu Kredit, pengguna Bukalapak juga dapat melakukan pembayaran menggunakan fitur KlikPay dari berbagai bank penyedia.

Metode pembayaran dengan fitur KlikPay tersebut dapat digunakan pada semua transaksi dengan nilai minimal sebesar Rp 10 ribu dan tidak dikenakan biaya pelayanan alias gratis.

“Adanya penambahan fitur pembayaran belanja dengan Kartu Kredit, KlikPay, dan Rekening Ponsel ini kami ingin masyarakat semakin terbiasa berbelanja secara online," ujar Zaky.

"Target kami adalah semakin banyak masyarakat Indonesia yang berbelanja online dan harapannya mereka bisa berbelanja online setiap hari,” tambah dia.

Dalam keterangan tertulisnya, Bukalapak juga menyebutkan saat ini jumlah pengunjung situs jual-beli online itu telah mencapai 2 juta pengunjung setiap harinya. Sedangkan jumlah barang terjual per bulan mencapai 4 juta unit, dengan total jumlah penjual 500 ribu pelapak.

ANTARA

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya