ADB: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen

Reporter

Kamis, 3 September 2015 17:33 WIB

ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Country Director Asia Development Bank (ADB) Edimon Ginting mengatakan paket kebijakan yang tengah digodok pemerintah berpotensi meningkatkan investasi.

Paket deregulasi ini akan disambut baik oleh pasar karena akan menjadi mesin pertumbuhan dari sisi investasi. Meningkatnya investasi ini membuat Edimon masih optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 5 persen.

Selain reformasi kebijakan, pemerintah wajib menggenjot penyerapan anggaran infrastruktur yang ditargetkan mencapai 85 persen. “Jumlah ini masih feasible,” katanya di kantornya, Kamis, 3 September 2015.

Ia yakin belanja pemerintah masih akan berpola sama dengan tahun lalu. Pola belanja pemerintah akan mencapai 50 persen pada semester IV. Dengan penyerapan belanja ini, jika dipadukan dengan terjaganya konsumsi masyarakat, pertumbuhan ekonomi 5 persen akan tercapai. “Inflasi juga akan turun, percayalah, tahun ini akan mengarah ke 4,5 persen,” katanya.

Selama setengah tahun pertama, ekspor berpotensi positif meski masih lemah karena tertekan impor yang melonjak akibat depresiasi rupiah. Jika konsumsi turun, pemerintah dinilai sudah tepat menaikkan gaji pada Juli dengan menaikkan pendapatan tidak kena pajak. "Untuk kalangan menengah ke bawah, 40 persen lebih bisa mengkompensasi pendapatannya,” kata dia.

Agar bertahan dari gejolak ekonomi global, Edimon menyarankan agar pemerintah memaksimalkan pertumbuhan domestik. Soalnya, ia menganggap pemerintah telah mengambil kebijakan yang cukup baik untuk sektor makro. “Monetary policy sudah ketat mengutamakan stabilitas, itu sudah bagus,” katanya. Ia juga mengapresiasi pemerintah karena sudah memiliki mekanisme untuk menangani krisis sebelum datang.

Vice President ADB Bambang Susantono mengatakan hal serupa. Ia optimistis belanja pemerintah masih memungkinkan terserap 80-90 persen. Bambang merujuk pada pola belanja pemerintah yang masih akan sama dengan tahun sebelumnya.

Ia mengatakan pemerintah harus menyegerakan belanja infrastruktur dengan melakukan percepatan tender dan pembebasan lahan. “Salah satu masalah terbesar dalam pembangunan infrastruktur itu pembebasan lahan,” tuturnya.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

5 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

17 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

17 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

24 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

27 Desember 2023

IKN Ungkap Strategi Penyelarasan Lingkungan dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di 2024

IKN telah mengumumkan rencananya untuk merilis Rancangan Dokumen Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya