Menteri Rini Meneruskan Program Dahlan Sinergikan BUMN

Reporter

Kamis, 3 September 2015 15:02 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 19 Januari 2015. Dalam rapat tersebut Menteri BUMN mengusulkan agar sebanyak 35 perusahaan pelat merah mendapatkan suntikan anggaran sebesar total Rp 48,01 triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perusahaan badan usaha milik negara menandatangani nota kesepahaman tentang penggunaan bahan bakar gas untuk transportasi laut. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan PT Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) sepakat untuk mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak ke gas.

Kesepakatan ketiga BUMN ini merupakan upaya pemerintah untuk mensinergikan kerja perusahaan pelat merah. Di tengah situasi ekonomi global yang lesu, menurut Menteri BUMN, pemerintah ingin mengoptimalkan produk-produk dalam negeri. "Rupiah melemah, cadangan devisa menjadi tertekan. Jadi kami coba kurangi impor," kata Rini.

Dengan kerja sama ini, Rini berkata, Pelni bisa menekan biaya operasional. Menurut dia, sebesar 58 persen biaya operasional habis hanya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal. Apalagi PGN bakal memberikan harga gas lebih murah 40 persen. "Saya ingin Januari 2016 kapal-kapal sudah bisa menggunakan gas."

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal bagi perusahaan BUMN menuju sinergisitas. "Selain itu, kerja sama ini juga untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, 3 September 2016.

Menurut Hendi, kebutuhan akan konsumsi solar untuk kapal setiap bulan menghabiskan sekitar 50 juta kiloliter. Ia berharap dengan mengganti ke gas, ketergantungan akan solar bisa ditekan.

Sementara berdasarkan data yang diterima Tempo, saat ini Pelni menggunakan BBM untuk operasional kapal laut sekitar 33,4 juta liter per bulan. Sedangkan ASDP menghabiskan 3,5 juta liter per bulan dan kapal perintis milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan membutuhkan 14,4 juta liter per bulan.

Lebih lanjut, Hendi menjelaskan beberapa hal yang mesti segera dikerjakan ialah menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti bunker atau penyimpanan gas. Sejauh ini PGN akan menempatkan bunker gas tidak jauh dari pelabuhan atau aset milik Pelni dan ASDP. "Tahap awal kami akan membangun di jalur yang banyak dilewati kapal-kapal," ucapnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan kesepakatan ini merupakan upaya pemerintah yang ingin mensinergikan kerja perusahaan BUMN. Di tengah situasi ekonomi global yang lesu, Rini ingin BUMN mengoptimalkan produk-produk dalam negeri. "Rupiah melemah, cadangan devisa jadi tertekan. Jadi kami coba kurangi impor," kata Rini.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

10 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

27 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

28 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

35 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

44 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

56 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

6 Maret 2024

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya