TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sebanyak enam penerbangan terpaksa menunda pendaratan lantaran jarak pandang hanya 600 meter.
"Jarak pandang terganggu akibat asap," kata Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Murniati, kepada Tempo, Rabu, 2 September 2015.
Murniati menyebutkan, enam pesawat tersebut yakni Citilink dari Jakarta, Garuda dari Jakarta, Lion Air dari Jakarta, Sriwijaya dari Jakarta, Air Asia dari Bandung, dan Susi Air dari Dabosingkep.
Menurut Murniati, jarak pandang sejauh 600 meter di Bandara SSK II saat ini berada di bawah ambang batas penerbangan. Sangat berisiko bagi penerbangan untuk melakukan pendaratan lantaran landasan pacu tertutup asap. "Sedangkan untuk jadwal keberangkatan normal," katanya.
Sementara ini, kata Murniati, belum ada konfirmasi dari pihak pesawat akan melakukan penerbangan ke Pekanbaru. Pesawat masih menunggu cuaca membaik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan, satelit Tera dan Aqua memantau 559 titik panas tersebar di Sumatera. Tiga daerah disebut penyumbang titik panas paling banyak yakni Sumatera Selatan 220 titik, Jambi 169 titik, dan Riau 134 titik. Disusul Bangka Belitung 26 titik, Sumatera Barat enam titik, dan Lampung empat titik.
"Titik panas terpantau sejak pukul 05.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.
Kabut asap turut mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah di Riau seperti Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 500 meter, Pelalawan 400 meter, Dumai 700 meter, dan Rengat 800 meter.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
2 jam lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaKemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?
3 jam lalu
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
2 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaIni 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
3 hari lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
5 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
6 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
7 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
11 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
11 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
13 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca Selengkapnya