Direktur Operasional IMF, Christine Lagarde saat konfrensi press di Istana Merdeka, Jakarta, 1 September 2015. MF menilai Indonesia memiliki kemampuan untuk bertahan menghadapi ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan-kebijakan yang diambil Amerika Serikat dan China. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengunjungi Indonesia selama dua hari ini. Kedatangan Lagarde di Tanah Air untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi regional bertema “Future of Asia’s Finance: Financing for Development 2015" dengan Jakarta sebagai kota penyelenggaranya.
Namun, siapakah Lagarde, wanita yang menduduki jabatan tinggi di salah satu lembaga paling berpengaruh pada sektor keuangan dunia ini?
Lagarde, yang bernama lengkap Christine Medeleine Odette Lagarde, lahir di Paris, 1 Januari 1956. Master hukum tersebut memulai debutnya di perusahaan firma hukum terkemuka, Baker & McKenzie, pada 1981.
Karier birokrat dan politik Lagarde dimulai pada 2005. Saat itu dia didapuk oleh Presiden Prancis Jasques Chirac menjadi Menteri Perdagangan hingga 2007. Tak lama, ia kembali menduduki kursi di kabinet Presiden Francois Fillon menjadi Menteri Pertanian.
Lagarde merupakan salah satu menteri kepercayaan Presiden Fillon dan Nicholas Zarkozy. Tak lama menjabat sebagai Menteri Pertanian, dia digeser menjadi Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan. Dia kemudian menjadi wanita pertama Prancis yang berpengaruh dalam perekonomian di negeri yang terkenal dengan Menara Eiffel tersebut.
Berkat kariernya yang cemerlang, pada 2011, jajaran petinggi IMF memilihnya menjadi Managing Director IMF, mengalahkan gubernur bank sentral Meksiko, Banco de Mexico—pada waktu itu Agustin Carstens. Lagarde menang setelah mendapat dukungan dari Inggris, India, Amerika Serikat, Rusia, Cina, dan Jerman.
Karena menjadi orang yang berpengaruh bagi 188 negara di seluruh dunia, Forbes menyebut Lagarde sebagai Wanita Keenam Paling Berpengaruh di Dunia. Lagarde hanya kalah dari Perdana Menteri Jerman Angela Markel; istri Bill Gates, Melinda Gates; Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yallen; dan bos General Motors, Mary Barra.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
