Bekasi Batasi Hunian Horisontal Arahkan ke Rumah Susun  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 17:54 WIB

Ilustrasi proyek pembangunan/bangunan bertingkat/Apartemen. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi tengah menggodok aturan pembatasan pembangunan perumahan horizontal, menyusul kian terbatasnya lahan dan menjaga eksistensi ruang terbuka hijau.

Koswara, Kepala Dinas Tata Kota Bekasi, Kota Bekasi, mengatakan proses pembahasan dan pengumpulan data perumahan akan selesai dua pekan mendatang. Untuk selanjutnya akan diajukan kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Dengan pembatasan pembangunan perumahan horizontal di Kota Bekasi, nantinya penyediaan lahan permukiman diarahkan pada pembangunan perumahan vertikal atau low apartement.

Pembatasan itu diberlakukan terhadap luas lahan pengembangan perumahan yang berada di bawah sekitar 5.000 meter persegi. "Prosesnya sedang dibahas dan kumpulin data. Sekitar dua pekan lagi dijelaskan untuk Pak Wali," katanya, Selasa, 1 September 2015.

Pembangunan perumahan low apartement juga memiliki daya tampung huni lebih banyak ketimbang perumahan horizontal.

Menurutnya, kebijakan ini bertujuan menjaga eksistensi ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bekasi seiring dengan semakin terbatasnya luas lahan yang tersedia.

Data Primer Kota Bekasi 2013 yang dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menunjukkan luas lahan yang diperuntukan persawahan 491 hektare atau 2,3 persen.

Selebihnya merupakan lahan kering yang digunakan untuk bangunan dan halaman, seluas 15,09 hektare, perkebunan 4,29 hektare dan luas lahan yang digunakan sebagai kolam hanya 69 hektare.

Dalam masa pembahasan dan pengumpulan data saat ini, pihaknya akan menerima masukan dari asosiasi pengusaha perumahan. "Silakan saja kalau ada masukan."

BISNIS.COM

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

58 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya