Inflasi Agustus 0,39 Persen, Terendah dalam 8 Tahun Terakhir
Editor
Grace gandhi
Selasa, 1 September 2015 11:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tingkat inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan angka ini merupakan yang terendah sejak 2007.
"Ini menunjukkan pengendalian inflasi sudah membaik, terutama di daerah-daerah," ucap Suryamin di kantornya, Selasa, 1 September 2015. Angka inflasi ini pun menurunkan angka inflasi secara year-on-year (YoY) menjadi 7,18 persen.
Bulan lalu, 50 kota mengalami inflasi dan 23 kota lain mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Tanjung Pandan, yakni sebesar 2,29 persen, dan terendah di Sumenep, Kediri, dan Probolinggo sebesar 0,25 persen.
Faktor yang mempengaruhi inflasi bulan ini dari sektor pendidikan, transportasi, dan rekreasi. Sebab, Agustus bertepatan dengan mulainya tahun ajaran baru semua tingkat pendidikan. Untuk itu, angka inflasi sektor ini mencapai 1,71 persen.
Sedangkan sektor yang banyak membuat resah beberapa waktu lalu, yakni makanan, menyumbang inflasi tak mencapai 1 persen. Angka 0,91 persen untuk sektor ini pun lebih banyak disumbang mahalnya harga sayuran.
"Karena bahan pokok ini mahal, jadi berimbas pula ke produk jadi. Harganya ikut naik," tutur Suryamin.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan angka inflasi Agustus sebesar 0,3 persen. Jadi, secara YoY, inflasi diperkirakan berada pada level 7,08 persen.
Pencapaian ini, menurut dia, merupakan suatu langkah yang baik untuk mencapai target inflasi 4,5 persen pada akhir 2015. Agus mengatakan inflasi akan disumbang oleh daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras. Sedangkan deflasi terjadi untuk bawang merah dan angkutan antarkota.
URSULA FLORENE SONIA