BTN Gandeng Bank Mandiri Terbitkan Uang Elektronik

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 22:03 WIB

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono (kiri). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bakal meluncurkan produk uang elektronik berbasis kartu, menyusul tiga bank milik negara lainnya yang telah terlebih dahulu memiliki produk tersebut.

Direktur Funding & Retail BTN Sis Apik Wijayanto menuturkan saat ini pihaknya tengah mengurus proses perizinan di Bank Indonesia terkait dengan izin prinsipal atau izin sebagai penerbit kartu uang elektronik.

"Kami masih kurang satu syarat saja dan akan segera kami penuhi, yakni surat izin prinsipal. Kami proyeksikan tiga bulan ke depan sudah bisa di-launching," ujarnya di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015.

Adapun untuk platform dan teknologi uang elektronik, BTN menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah terlebih dahulu mengembangkan produk ini.

Sis mengatakan nantinya produk uang elektronik perseroan akan masuk ke sektor transportasi, seperti Transjakarta dan commuter line, parkir, serta transaksi retail.

Setelah mendapatkan izin dari Bank Sentral, perseroan memproyeksikan dapat menerbitkan sebanyak 20 ribu keping kartu uang elektronik hingga akhir tahun dengan fokus nasabah yang berada di Jakarta.

"Kami fokus di Jakarta dulu karena nasabah kami 60 persen ada di sini. Kami juga fokusnya ke transportasi dahulu karena ini kebutuhan utama, baru ke retail," ucap Sis.

Direktur Utama Bank BTN Maryono menuturkan, dengan produk uang elektronik yang akan diluncurkan ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses pembayaran, baik untuk kebutuhan pembayaran jasa transportasi, akses jalan tol, perparkiran, maupun pembayaran di retail merchant lainnya.

“Melalui kartu prepaid BTN ini, masyarakat khususnya nasabah akan semakin mudah, nyaman, dan tentunya efisien dalam melakukan transaksi pembayaran. Peluncuran kartu prepaid BTN ini juga sejalan dengan dukungan Bank BTN dalam program Gerakan Nasional Non-Tunai,” ujar Maryono.

BISNIS.COM

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

23 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya