Ruang RJ Lino Digeledah, Ini Kisah Crane yang Jadi Masalah  

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 06:48 WIB

Suasana penggeledahan kantor Direktur Pelindo II R.J. Lino, oleh Bareskrim. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadaan 10 mobile crane oleh Pelindo II dinilai sebagai sesuatu yang mubazir. Selain itu, terdapat sejumlah kejanggalan dalam proyek pengadaan crane pada 2010 tersebut. "Pengadaan 10 mobile crane tersebut tidak direncanakan sebelumnya," kata mantan General Manager PT Pelindo II Cabang Tanjungpandan, M. Iqbal, Sabtu, 29 Agustus 2015.

Menurut Iqbal, oleh Pelindo pusat 10 crane tersebut akan disebar ke delapan pelabuhan cabang Pelindo, yaitu di Lampung, Palembang, Pontianak, Bengkulu, Banten, Cirebon, Jambi, Teluk Bayur. Awalnya, cabang Tanjungpandang juga ditawari crane, tapi Iqbal menolaknya. "Tidak ada perencanaan barang itu, tapi tiba-tiba kami semacam dipaksa. Saya menolak keras tawaran itu," kata Iqbal.

Proses lelang crane tersebut berlangsung dua kali, karena lelang pertama gagal. Perusahaan vendor asal Cina, Guangxi Narishi Century Equipment Co dinyatakan sebagai pemenang lelang. Anehnya, Guangxi mengirimkan 10 crane tersebut ke Tanjung Priok. Padahal dalam kontrak dinyatakan, vendor harus mengirim crane tersebut ke pelabuhan penerima crane dan Tanjung Priok bukanlah salah satu penerima crane. "Dari 2011 sampai sekarang, alat itu ngendon begitu saja di Tanjung Priok," kata Iqbal.

Berita lain:
Capim KPK Tersangka, Bareskrim Polri: Bukan Johan Budi
Guru SD Telat 111 Kali, Tuding Sarapan Pagi Jadi Biangnya

Selain itu, kata Iqbal, dalam ketentuannya, perusahaan vendor harus mempunyai pengalaman mengimpor. Dalam konteks ini, seharusnya vendor dilakukan perusahaan dalam negeri. Namun kenyataannya, perusahaan vendor justru dari Cina dengan asal produk dari Cina. "Pajak juga ditanggung oleh Pelindo," kata Iqbal dengan nada heran.

Lebih jauh Iqbal bercerita, penolakannya atas tawaran crane disebabkan spesifikasi alat itu sangat tidak memadai untuk pelabuhan. Sebagai gambaran, untuk Tanjungpandan, spesifikasi crane yang dibutuhkan minimal 150 ton. Spesifikasi ini supaya bisa meng-handle segala jenis barang dan kapal. Kenyataannya, spesifikasi crane yang diimpor berkapasitas 25 ton dan 65 ton. "Kemampuan alat itu sangat tidak memadai, buat apa dibeli," kata Iqbal.

Dugaan Iqbal ternyata berdasar. Selama empat tahun, crane tersebut hanya teronggok di Tanjung Priok tanpa dimanfaatkan. Padahal, biaya pengadaan 10 crane tersebut mencapai Rp 45,65 miliar. Polisi yang menelisik kasus ini telah menggeledah ruang kerja Direktur Utama Pelindo RJ Lino pada Jumat kemarin. Rencana, polisi akan meminta keterangan Lino di Bareskrim Mabes Polri pada pekan depan.

AMIRULLAH

Berita Menarik
Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri


Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

47 menit lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya